Tak Terima Siti Fadilah Kembali Di Tahan, Pimpinan Demokrat: Ingat, banyak jasanya dalam sistem kesehatan Indonesia
IDTODAY.CO – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Arief menyoroti dijebloskannya kembali Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadila Supari ke Rutan Pondok Bambu yang tercacat sudah ada 50 orang yang positif terjangkit virus asal Kota Wuhan, China itu.
Siti Fadila Supari kembali dikirim ke penjara pasca wawancaranya dengan Deddy Corbuzier selama menjalani perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto menjadi polemik di tengah-tengah publik.
Iapun sangat, menyayangkan sikap Menkumham Yasonna H.Laoly dan anak buahnya. Karena menurutnya, ada persespsi yang tidak seragam terkait kedaruratan virus corona baru (Covid-19).
“Ada baiknya Menteri Yasonna Laoly gunakan diskresi terhadap seorang ibu berusia lebih 70 tahun dengan berbagai penyakit bawaan yang berpotensi terpapar Corona di penjara. Ibu Siti Fadilah bukan koruptor dan penjahat besar. Ada banyak jasanya dalam sistem kesehatan Indonesia,” kata Andi Arief, sebagaimana dikutip dari Rmol.id (25/4).
Andi Arief mengusulkan, dalam menghadapi wabah Covid-19, negara sebaiknya tidak mengharuskan ada izin untuk mengunjungi Siti Fadilah, seperti yang dilakukan terhadap Deddy Corbuzier, terlebih hingga melarang membuat dokumentasi dan mengunggah di media sosial.
“Apalagi isi yang dibicarakan merupakan pengetahuan dan informasi untuk publik, yang sangat berguna bagi rakyat dan pemerintah dalam menghadapi wabah Corona,” sesal Aktivis 98 ini.
Sebelumnya, Mantan Menkes 2005-2009 itu sempat bersurat kepada Presiden Joko Widodo dan menyampaikan pendapat di media massa. Ia berkali-kali menyampaikan bagaimana strategi dan cara yang tepat menangani wabah flu burung.
Menanggapi hal tersebut, Andi Arief meminta pemerintah untuk bisa menyatukan semua elemen dalam upaya memberantas penyebaran virus Corona. Salah satunya, dengan membebaskan Siti Fadilah yang memiliki pengalaman cukup mumpuni di bidang tersebut.
“Saya hanya ingatkan, kita semua adalah sasaran dari wabah Corona, seharusnya kita berjuang bersama melawannya, bukannya malah merasa lebih berkuasa dan lebih mampu menghadapi wabah ini. Segera bebaskan Siti Fadilah, pakai ilmu dan pengalamannya untuk kepentingan kita semua, seperti yang pernah ia perjuangkan dan menang melawan wabah Flu Burung dan WHO dulu!”, pungkas Andi Arief.[Brz]
