Hentikan Dana ke WHO, Inilah Kecaman Dunia untuk Donald Trump

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Galamedianews)

IDTODAY.CO – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menginstruksikan jajaran administrasinya agar untuk sementara waktu menghentikan pendanaan ke WHO. Trump menganggap WHO gagal menjalankan tugas utamanya  dan harus bertanggung jawab atas merebaknya virus Corona COVID-19.

Trump juga menambahkan, WHO dianggap mendukung China dalam disinformasi terkait virus Corona yang menyebabkan meluasnya persebaran wabah. 

Setidaknya, lebih dari US$400 juta atau sekitar 15% kantong dana WHO diperoleh dari negara Paman Sam tersebut. Sehingga Amerika menjadi negara pendonor terbesar WHO.

Namun kebijakan Trump ini justru mendatangkan kemarahan publik di seluruh dunia termasuk dari tokoh-tokoh penting di dunia.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern

Baca Juga:  Takut Corona, 300 Rakyat Iran Meninggal Karena Minum Metanol

“Pada saat seperti sekarang ketika kita membutuhkan pertukaran infromasi dan masukan yang dapat dipercaya, WHO telah menyediakan itu semua. Kami akan terus mendukung WHO dan terus berkontribusi,” ujar Ardern. Sebagaimana dikutip dari viva.co.id (17/04/2020).

Pejabat Kemlu Rusia, Sergei Ryabkov

“Kami melihat pengumuman Washington tentang pembekuan pendanaan WHO sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan. Ini merupakan pendekatan yang sangat egois dari pemerintah Amerika dalam menangani kondisi dunia akibat pandemi.”

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison

Morrison menyayangkan kritik Trump yang ditujukan pada WHO, terutama dukungannya pada pembukaan kembali “pasar basah” di China, di mana hewan-hewan segar diperdagangkan. Pasar basah inilah yang diduga menjadi penyebab utama munculnya virus korona jenis baru pada manusia.

Baca Juga:  Jokowi Tidak Boleh Malu Meniru SBY Dalam Penanganan Virus Corona

“Namun, WHO jugalah sebuah organisasi yang melakukan banyak tugas penting, termasuk di negara kami, di Pasifik, dan kami bekerja secara akrab dengan mereka,” ujar Morrison.

“Kita tidak akan membuang sesuatu yang baik begitu saja hanya karena kesalahan tertentu, tetapi mereka (WHO) jugalah tidak kebal pada kritik dan kebal untuk melakukan sesuatu yang lebih baik.”

Menkes Republik Afrika Tengah, Pierre Somse

Somse mengungkapkan, langkah yang diambil Trump adalah “keputusan yang disesali yang akan berdampak buruk pada fungsi WHO dan kesehatan dunia, karena WHO menyokong banyak negara dalam sektor kesehatan.”

Baca Juga:  WHO: Virus Corona 10 Kali Lebih Mematikan dari Flu Babi

Kepala Kebijakan Asing Uni Eropa, Josep Borrell

Borrell mengungkapkan bahwa 27 negara yang tergabung dalam Uni Eropa sangat menyayangkan pembekuan pendanaan yang dilakukan Amerika. Ia menambahkan bahwa agensi kesehatan PBB saat ini sangat membutuhkan dana tersebut lebih dari kapan pun untuk memerangi pandemi Corona.

“Hanya dengan menyatukan kekuatan kita dapat mengatasi krisis yang tidak mengenal batasan ini,” ujarnya.

Diketahui bahwa hingga saat ini sudah lebih 2 juta orang di dunia terinfeksi Corona. Angka itu terus meningkat. Korban paling banyak terdapat di Amerika Serikat.[aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan