Karena Virus Corona, Arab Saudi Melarang Warganya Bepergian Ke Indonesia

IDTODAY.CO – Mewabahnya virus Corona di sejumlah negara, menyebabkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuat peraturan melarang warganya untuk pergi ke beberapa negara terjangit corona atau Covid 19. Negara-negara itu antara lain adalah Filipina, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Indonesia.

Dikutip dari VIVAnews (13/3/2020) yang di ambil dari surat yang ditandatangani oleh Mohammad O Al-Otaibi, presiden otoritas penerbangan sipil Arab Saudi, pada 12 Maret 2020, penangguhan itu adalah bagian dari upaya Saudi “untuk mencegah masuknya virus Corona (Covid-19) ke Kerajaan.” Namun didalamnya tidak dijelaskan sampai kapan berlakunya penangguhan itu.

Baca Juga:  Presiden RI Di Desak Menerbitkan Perppu Sosial Distancing

Bahkan Pemerintahan Saudi melarang datangnya keempat warga dari negara Filipina, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Indonesia, kecuali untuk pemulangan warga Arab Saudi sendiri ke negaranya atau mengembalikan warga negara Filipina, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Indonesia ke tanah airnya.

“… kecuali untuk penerbangan yang berniat untuk mengembalikan warga Kerajaan kembali atau mengembalikan warga negara yang disebutkan di atas kembali ke negara mereka, penerbangan kargo dan penerbangan yang berniat untuk membawa petugas kesehatan yang memiliki visa keluar dan masuk kembali dan kontrak baru untuk kesehatan petugas yang bekerja untuk sektor publik atau swasta.”

Baca Juga:  Sebar Hoax Soal Corona, Dua IRT Di Bengkulu Di Amankan Polisi

Sementara otoritas Indonesia memberitahukan kepada warga Indonesia yang menetap dan memiliki izin tinggal di Saudi serta bermaksud kembali ke sana, mereka diberi waktu 72 jam sejak 12 Maret untuk kembali ke Saudi. Otoritas Indonsia berharap agar mereka segera menghubungi kantor Garuda Indonesia terdekat atau perwakilan Saudia Airlines di Indonesia untuk mengatur perjalanan ke Saudi pada kesempatan pertama.

Sumber: Viva.co.id
Editor: Ahmad Kamali

Baca Juga:  RI Kerjasama dengan Korsel- Prancis demi Penuhi Kebutuhan 340 Juta Vaksin Covid-19

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top