Seorang bocah Palestina berusia 3 tahun tew4s usai kepalanya dit3mbak tentara Israel. Bocah itu t3was usai dibawa ke rumah sakit.
Petinggi Rumah Sakit Sheba Israel mengonfirmasi bahwa bocah 3 tahun bernama Muhammad Al-Tamimi itu t3was, Senin (5/6/2023). Al-Tamimi dinyatakan meninggal dunia karena luka yang dideritanya.
Muhammada Al-Tamimi dit3mbak tentara Israel ketika naik mobil bersama ayahnya, Haitham Al-Tamimi di dekat kampung halamannya, Desa Nebi Saleh, kawasan Tepi Barat, Kamis (1/5) pekan lalu.
Kepada Associated Press, Haitham mengaku sedang membawa anaknya untuk mengunjungi seorang paman. Namun, di tengah jalan, mobil mereka justru ditembaki pasukan Israel.
Haitham sendiri mengalami luka t3mbak dan dirawat di rumah sakit Palestina.
Sebelumnya, militer Israel mengeklaim mereka melepaskan tembakan usai dit3mbaki kelompok bersenjata di pos jaga di dekat lokasi kejadian.
Militer Israel pun mengaku telah membuka investigasi atas insiden ini. Namun, organisasi-organisasi hak asasi manusia menyebut investigasi seperti demikian jarang berbuah pengadilan bagi pelaku.
Insiden penembakan balita Palestina ini menambah panjang daftar kekerasan di kawasan tersebut yang meningkat belakangan ini. Kekerasan meningkat usai Israel melantik pemerintahan Benjamin Netanyahu yang banyak diisi tokoh ekstrek kanan.
Pada 2023, kekerasan di Tepi Barat dan Yerusalem telah menewaskan setidaknya 120 orang Palestina. Hampir setengahnya disebut anggota milisi, tetapi sipil yang tidak terlibat bentrok juga turut menjadi korban.
Sebaliknya, serangan orang Palestina yang menargetkan orang Israel pada kurun yang sama telah menewaskan 21 orang.
Sumber: kompastv