Sebut Corona Tidak Tahan Panas, Pernyataan Luhut ‘Dibantah’ WHO

Sekretaris Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Tangkapan Layar Youtube Channel Resmi WHO)

IDTODAY.CO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi mengatakan bahwa virus Corona tidak akan bisa bertahan di Indonesia karena virus tersebut tidak tahan di cuaca yang sangat panas.

Pernyataan tersebut dilontarkan Luhut pada saat rapat koordinasi yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis 2 April 2020 kemarin.

“Dari hasil modelling kita yang ada, cuaca Indonesia, ekuator ini yang panas dan juga humidity (kelembapan, red) tinggi itu untuk COVID-19 ini nggak kuat,” ucap Luhut.

Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membantah dengan tegas pernyataan tersebut. bahkan who mengatakan telah banyak negara yang memiliki cuaca panas melaporkan kasus positif suspek Corona.

“Anda dapat terkena COVID-19, tidak peduli seberapa cerah atau panas cuacanya. Negara-negara dengan cuaca panas telah melaporkan kasus COVID-19,” demikian tertulis dalam website resmi WHO itu sebagaimana dikutip dari Politiktoday.com (3/4/2020).

Untuk menghindari terkena virus Corona, WHO meminta untuk lebih teliti menjaga kebersihan diri dan menghindari menyentuh mata, mulut dan hidung.

Baca Juga:  Sejak Kemarin Sudah 3 Dokter Meninggal Karena Corona

“Untuk melindungi diri Anda, pastikan Anda sering membersihkan tangan dan teliti serta menghindari menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda,” beber corona.[pt/br]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan