Akibat Covid-19, Jokowi: Daya Beli Masyarakat Menurun

IDTODAY.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan penurunan permintaan bahan pokok menjadi indikasi turunnya daya beli masyarakat selama pandemi Covid-19.

 Jokowi menyampaikan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada April, terkait bahan pangan yang mengalami deflasi 0,13 persen.

“Ini ada indikasi penurunan permintaan bahan-bahan pangan dan artinya daya beli masyarakat menurun,” kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas (ratas) secara virtual seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Kabinet, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga:  Pengamat: Andai Komunikasi Istana Efektif, Kesalahan Seperti UU Cipta Kerja Tidak Perlu Terjadi

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat berupa bantuan sosial tunai untuk untuk 9 juta keluarga, BLT desa dari dana desa kepada 11 juta keluarga, kartu sembako, Program Keluarga Harapan (PKH) dan program padat karya tunai.

“Kita harap ini akan meningkatkan daya beli masyarakat,” urai orang nomor satu di Indonesia itu.

Mantan wali kota Solo itu juga meminta para menterinya terus memonitor setiap hari dan minggu terkait peringatan dari FAO mengenai adanya ancaman krisis pangan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Sesuai Imbauan Menag, Pemprov Sumsel Imbau Warga Salat Idul Fitri Di Rumah-Silaturahmi Via Medsos

“Ini sudah yang ketiga kita berbicara bahan pokok, karena urusan stok ketersediaan dan harga, stabilitas harga ini penting,”tegas Jokowi.

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top