IDTODAY.CO – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) kembali mendapatkan sorotan dan kritik tajam. Kali ini terkait pernyataannya yang terkesan menyepelekan jumlah korban virus Corona di Indonesia.

Kritik tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR, Saleh Partaonan Daulay. Dia mengatakan sangat kecewa terhadap pernyataan Luhut yang menganggap kecil angka 500 orang korban Corona dengan membandingkan jumlah 270 juta rakyat Indonesia.

Baca Juga:  Anji Dilaporkan ke Polisi Akibat Sebarkan Berita Bohong Soal Penemuan Obat Covid-19

pernyataan Luhut tersebut dianggap sangat bertentangan dengan amanat konstitusi tentang perlindungan terhadap segenap tumpah darah Indonesia.

“Pernyataan itu seakan tidak menyisakan empati dan simpati kepada keluarga korban. Belum lagi, ada puluhan dokter dan tenaga medis yang juga meninggal. Kasihan keluarganya jika mendengar pernyataan seperti ini,” urai Saleh dalam keterangan tertulisnya sebagaimana dikutip dari Sindonews.com (15/4/2020).

Baca Juga:  Indonesia Darurat Corona, Natalius Pigai: Kalau Saya Jadi Jokowi, Pasti Mundur Demi Negara

Saleh mengatakan bahwa pernyataan Luhut tidak layak disampaikan karena beberapa alasan, pertama, semestinya sebagai pejabat negara dia tidak banyak mengumbar kata-kata yang dapat menjerumuskan dirinya pada kesalahan yang tidak perlu. Mestinya lebih baik fokus pada upaya penanggulangan virus Corona di Indonesia.

“Pejabat negara harusnya hemat bicara. Karena jika ada yang tidak tepat, sulit untuk meluruskannya,” kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini.

Baca Juga:  Bilang Menteri Goblok, Ternyata Isi Garasi Bupati Boltim Banyak Juga, Ini Daftarnya

Kedua, Saleh menegaskan bahwa data pasien suspek Corona di Indonesia sudah semangat tinggi plus belum ditemukan vaksin yang sesuai untuk membasmi virus tersebut. hal tersebut tentu merupakan sesuatu yang mengkhawatirkan dan tidak bisa dianggap remeh.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan