Anies Baswedan akan memaparkan visi, misi, dan programnya sebagai calon presiden di depan Forum Doktor dan Cendekiawan Indonesia Anies (FDCIA). Anies adalah capres dari Partai Nasdem untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang didukung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ya, pada halalbihalal dan milad atau ulang tahun pertamanya yang jatuh pada 25 Mei 2023, FDCIA akan mengundang Anies Baswedan dalam kapasitasnya sebagai capres. “Untuk kita dengarkan visi, misi, dan program kerjanya jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029,” kata Wakil Ketua Umum FDCIA Dr Anwar Budiman SH MH dalam rilisnya, Sabtu (27/5/2023).

Halalbihalal Idulfitri 1444 H dan milad ke-1 FDCIA ini akan digelar pada Rabu (31/5/2023) nanti di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur. “Pak Anies insyaallah berkenan menyampaikan pidato politiknya,” cetus Anwar yang juga Dosen Hukum Tata Negara Program Pascasarjana Universitas Krisnadwipayana, Jakarta.

Menurut Anwar, menggali visi, misi dan program kerja capres merupakan hal penting supaya masyarakat calon pemilih memahaminya, sehingga mereka akan memilih pemimpin yang tepat. “Bukan seperti beli kucing dalam karung,” tukas Anwar yang juga advokat kenamaan ini.

Adapun alasan pihaknya mengundang Anies Baswedan, kata Anwar, karena FDCIA merupakan simpul relawan intelektual yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu naik kelas menjadi RI-1. FDCIA telah melakukan deklarasi mendukung Anies pada Juni 2022 lalu.

“Halal bihalal juga untuk meningkatkan ‘ukhuwah’ (persaudaraan) dan mempererat tali silaturahim antar-pengurus dan anggota FDCIA dengan semua simpul intelektual Pak Anies,” terangnya.

FDCIA ingin mengenal Anies Baswedan lebih dekat lagi, karena selama ini mereka lebih sering menyimak visi, misi dan program kerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sebagai capres dari jarak jauh, baik melalui media massa maupun media sosial.

Para anggota FDCIA, kata Anwar, juga memiliki kedekatan emosional dengan Anies, mengingat mantan Rektor Paramadina itu juga seorang doktor dan cendekiawan pula. “Jadi ada semacam kesenyawaan atau ‘cemistry’,” tukas Anwar.

Anwar berharap, kampanye Pilpres 2024 nanti diisi dengan “perang” gagasan, bukan “perang” massa pendukung. Siapa yang gagasannya unggul, dialah yang layak dipilih menjadi presiden. “Masyarakat juga akan terdidik dan tercerahkan,” tandasnya.

Acara tersebut akan dihadiri Ketua Umum FDCIA Dr El Fahmi Noor Azis yang berprofesi sebagai dokter kandungan, serta Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum FDCIA, yakni Dr Eliya yang juga ketua panitia, dan Dr Eka Yunita Yustantina yang juga bendahara panitia, keduanya dosen. Pun Dr Nudirman Munir, Ketua Dewan Pembina FDCIA, advokat kondang.

Baca Juga:  Anies Soroti Kebiasaan Buruk: Tak Kasih Kesempatan ke Yang Belum Dapat

Mereka yang diundang, kata Anwar, adalah kaum intelektual seperti rektor, dekan dan dosen dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta.

Adapun mereka yang sudah konfirmasi untuk hadir antara lain Prof Dr Fasli Jalal, Prof Dr Hafid Abbas, Prof Dr TB Masya, Prof Dr Firmansya, Dr Asmil Ilyas, Dr Erwin (Waketum II), Dr Fauzan Alkatiri (Waketum III), Dr Zefri yang juga sekretaris panitia, Dr Murlim, Dr Nurdiati Akma, Dr Pramudia, Dr Boy, Dr Afifie, Dr Juju Purwanto, Dr Nizar Dahlan, Ir Jhon Odhius MT, dan Haji Pepen. Juga Ketua Umum Forum Alumni Guru Indonesia Anies (FAGI Anies) Tulus Winandi, serta pengurus KOPPASINDO, Sekber, Forkom, dan Forbes.

Sumber: fusilatnews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan