Bakal Calon Presiden PDIP, Ganjar Pranowo enggan menjawab ketika ditanya soal siapa yang akan dijadikan cawapresnya. Termasuk isu bahwa ia akan disandingkan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
“(Capresnya pak Sandiaga bagaimana) Halah wis, ora (sudah, enggak), (kriteria) Udah-udah,” kata Ganjar ketika ditemui di balai kota Solo, Rabu (10/5/2023).
Sebelumnya, pembahasan calon wakil presiden (cawapres) di internal PDIP untuk Ganjar Pranowo masih dinamis. Bahkan, hal tersebut sempat dibahas oleh Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.
“Sebagaimana diketahui ketika Ibu Megawati Soekarnoputri bersama Bapak Presiden Jokowi bertemu di Istana Merdeka selama tiga jam di situ juga sudah dibahas figur-figur siapa dari cawapres,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (8/5/2023).
Megawati juga sempat menyinggung adanya 10 sosok cawapres untuk Ganjar dalam pertemuannya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Katanya, PDIP mengedepankan prinsip musyawarah dan gotong royong dalam pembahasan cawapres tersebut. “Tentu saja akan dicari pendamping terbaik sebagai pasangan dwitunggal dengan Bapak Ganjar Pranowo,” ujar Hasto.
PDIP menekankan, Ganjar dan cawapresnya nanti harus menjadi kombinasi kepemimpinan yang lengkap. Serta menjadi dwitunggal yang saling melengkapi dan memahami perannya masing-masing.
“Juga tetap memperhatikan bagaimana kerja sama partai politik tersebut dibangun dan juga memperhatikan upaya untuk memenangkan karena tidak bisa memungkiri calon presiden dan wakil presiden memerlukan dukungan 50 persen plus satu,” ujar Hasto.
Sumber: republika.co.id