Jokowi: Tanah Air Tidak Mau Menyerah Pada Kesulitan

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 September 2020. Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas

IDTODAY.CO – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Anda bukanlah penghalang untuk berkreasi bagi para seniman dan budayawan. Karenanya Dia meminta semua pihak untuk tetap optimis membangun masa depan yang lebih baik.

“Pekan Kebudayaan Nasional menjadi bukti bahwa para budayawan dan para pekerja seni di seluruh Tanah Air tidak mau tunduk oleh pandemi Covid-19, tidak mau menyerah oleh kesulitan dan tantangan yang dihadapi. Tidak peduli apa sukunya, apa agamanya, asal daerahnya, semua berupaya meletakkan satu bata, bata budaya, untuk membangun peradaban Indonesia Maju,” ujarnya membuka Pekan Kebudayaan Nasional Tahun 2020 secara virtual, Sabtu (31/10/2020) malam seperti dikutip dari Okezone.com (01/11).

Baca Juga:  Hidupkan Lagi Geliat Sektor Usaha Saat Pandemi, Sandiaga Uno Minta Pemerintah Contoh Jerman

Pekan Kebudayaan Nasional tahun ini yang digelar secara daring mengangkat tema “Ruang Bersama Indonesia Bahagia” dengan menjadikan budaya sebagai pijakan dasar dalam menghadapi pandemi saat ini.

“Ketika menghadapi pandemi Covid-19, memori budaya masyarakat tangguh bencana kembali hidup. Lebih dari delapan bulan masyarakat terus memupuk rasa solidaritas, gotong royong, dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi,” ucap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengajak untuk menengok sejarah bangsa Indonesia yang selalu diliputi sifat pantang menyerah dalam setiap kondisi yang dihadapi.

Baca Juga:  Aktivis Mahasiswa: Tak Bisa Atasi Corona & Masalah Bangsa, Jokowi Mundur Saja

“Dalam sejarah terbentuknya bangsa Indonesia, sikap optimistis dan pantang menyerah bangsa memang terbentuk dari tantangan alam dan kondisi geografis Nusantara. Terlebih, negara Indonesia juga berdiri di atas cincin api yang membuat negeri kita harus selalu siap siaga dalam menghadapi bencana,” tegasnya

Kata Presiden, Indonesia telah ratusan tahun bersahabat dengan tantangan namun tetap mampu menjaga harmoni dengan lingkungan serta masih mampu membangun kebudayaan secara maksimal.

“Itulah yang membuat bangsa Indonesia tangguh, menghargai perbedaan, kreatif, dan kaya budaya,” ucapnya.

Kemudian, Jokowi juga menyinggung terkait upaya berbagai pihak untuk kembali menghidupkan berbagai kekayaan lokal Indonesia seperti memanfaatkan jamu tradisional untuk pelindung tubuh selama masa pandemic. demikian pula dengan peran para seniman terus berikan rasa optimis kepada rakyat melalui karya yang membuat masyarakat menjadi tenang menghadapi pandemi.

“Mari kita terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana. Mari kita terus menjaga bumi kita dengan sehormat-hormatnya,” ujar Presiden.[okezone/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan