Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terbaru terkait pilihan pemilih kritis terhadap tiga tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Hasilnya, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh pemilih kritis. Kemudian diikuti oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Pada pemilih kritis, tingkat elektabilitas Anies Baswedan mencapai 20,1 persen, sementara Prabowo Subianto 32,8 persen, dan Ganjar Pranowo 35,9 persen,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual, Minggu, 28 Mei 2023.
Deni menyampaikan masih ada 11,3 persen yang belum menentukan pilihan dalam survei tersebut. Survei ini juga menunjukkan bahwa pada kelompok pemilih kritis, dalam 5 bulan terakhir, suara Anies merosot dari 29,7 persen di survei Desember 2022 menjadi 20,1 persen pada survei terakhir 23-24 Mei 2023.
Sementara Ganjar naik dari 31,1 persen menjadi 35,9 persen pada periode yang sama. Demikian pula dengan dukungan para Prabowo, naik dari 29,7 persen menjadi 32,8 persen.
“Ganjar dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan urutan teratas, sementara Anies di urutan ketiga dengan selisih suara signifikan dengan Prabowo dan Ganjar,” katanya.
Deni menjelaskan ‘pemilih kritis’ adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.
“Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa mempengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya,” katanya.
Deni menyampaikan total pemilih kritis dalam survei tersebut secara nasional diperkirakan 80 persen. Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 915 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan ±3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Survei dilakukan pada 23-24 Mei 2023. Sumber: viva.co.id
Dengan adanya rilis survei elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres) itu banyak netizen bereaksi menanggapi hasil hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tersebut.
Berikut tanggapan netizen di twitter menanggapi hasil tersebut:
Survei SMRC, Charta, Indikator skarang ini gak usah dianggap dan dipercaya.
mreka memang sudah dikontrak untuk sering rilis survei dgn mengunggulkan den bokep.https://t.co/3hKpexGw6t
— papazola (@zola_papazola2) May 28, 2023
https://t.co/K0UqjWTCZG pic.twitter.com/YnQGeNNlUQ
— GaroNg Kakap (@ghoxala) May 28, 2023
Mau anjlok kek
Mau nyungsep kek
Mau loe buat 1 % kek
Terserah loe aja
Tapi kok masih juga dengan segala cara mau di JEGAL ???#JegalAniesPolitikKotorPKI #JegalAniesPolitikKotorPKI https://t.co/NBcDdsrTV3— Driver ojol (@OjolNyambi) May 28, 2023
Kenapa anies harus dijegal?
Karena kalau anies sampe melenggang nyapres bisa dengan mudah tabokin lawan²nya saat debat— Jelata (@Panembahan_alit) May 28, 2023
Kalau yg survei LSI, juaranya Prabowo
Kalau yg survei SMRC, charta politika juaranya GanjarKalau bagi RAKYAT, juaranya Anies
— Muhammad Firdaus (@MsFirdaus5) May 28, 2023
Pendukung anies,menanggapi survei yg menangkan Ganjar,ttp santai,selloww..itu lh pendukung pak Anies.
Giliran ada poling dan survei menangkan pak Anies,pendukung Ganjar lngsung mencak2,setres,ngamuk ngamuk???— Rudi siregar (@rudiabdedey) May 28, 2023