Kementan Sedang Kembangkan Vaksin Flu Babi Afrika

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR di Jakarta, Selasa. (Kementerian Pertanian)

IDTODAY.CO – Kementerian Pertanian (Kementan) sedang mengembangkan vaksin flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) yang masuk ke wilayah Indonesia.

Indi Dharmayanti, selaku Kepala Balai Besar Veteriner, Kementan mengatakan bahwa penelitian riset saat ini dilakukan antara Balitbang dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.

“Karena  memang vaksin ASF virusnya sulit ditumbuhkan, tapi alhamdulillah kita sudah ada arah-arah ke sana,” kata dia saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR-RI, Selasa 7 Juli 2020. Seperti dikutip dari TEMPO.CO (07/07/2020).

Ia juga menyampaikan, meskipun proses penelitian masih berjalan, namun sejauh ini, tahapan penelitian sudah mulai menunjukkan perkembangan dan menuju ke arah temuan vaksin. Indi juga menegaskan riset tersebut sesuai dengan tugas pokok serta fungsi dari Kementerian Pertanian.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR, Sudin, mengatakan, Kementan lebih baik fokus dengan pengembangan vaksin flu babi Afrika tersebut, daripada sibuk mengembangkan antivirus corona dari bahan eucalyptus.

Baca Juga:  Bikin Heboh, Kementan Akan Cabut Penetapan Ganja Sebagai Tanaman Obat

Sudin juga mengatakan, memang masyarakat Indonesia bukan pengonsumsi daging babi, namun di sebagian daerah seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat masyarakat yang gemar mengonsumsi babi. Adanya flu babi Afrika yang merebak dan masuk ke Indonesia tentunya menimbulkan kekhawatiran.

Oleh sebab itu, Sudin meminta kepada Kementan dapat menerjunkan tim khusus ke NTT untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Jadi nanti Pak Menteri minta tolong kepada tim turun ke lapangan untuk turun ke lapangan mengecek dan mengambil sampel kemudian mencari jalan keluarnya,” tuturnya.[tempo/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan