Megawati Sebut Petugas Partai, Jokowi Sulit Lakukan Reshuffle Kabinet

Penjelasan Lengkap soal Anggaran Kesehatan yang Bikin Jokowi Geram(Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

IDTODAY.CO – Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai isu reshuffle kabinet yang digaungkan oleh presiden Jokowi ketika rapat akan terhalang oleh party power.

“Saya menilai reshuffle menteri bakal terhalang party power atau kekuatan partai, apalagi Megawati Soekarnoputri (Ketum PDIP) menyebut Jokowi petugas partai,” kata Jerry sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Rabu (1/7).

Jerry mengatakan Jokowi akan kesulitan dalam melakukan reshuffle karena harus berhadapan dengan banyak elite yang telah berjasa memenangkannya dalam kontestasi pilpres 2019 silam.

“Entah ini sikap Jokowi menyalahkan dirinya, lantaran salah memilih menteri-menterinya, ataukah beliau geram tapi hanya disampaikan secara lisan tanpa tulisan, kemarahan ini hanya peringatan saja, shock therapy kepada bawahannya, ataukah ini menutupi kelemahannya,” urai Jerry.

Lebih lanjut, Jerry mengatakan, isu reshuffle kabinet hanya akan berdampak buruk terhadap kredibilitas presiden Jokowi di mata masyarakat. pasalnya, Februari lalu dia juga sempat mengutarakan isu reshuffle kabinet.

Baca Juga:  Ternyata Sama Aja, Jokowi Tak Lebih Sebagai Politisi Biasa Dengan Pragmatisme

“Takutnya publik tak akan percaya lagi. Saya dorong Presiden jangan takut reshuffle.Sekali lagi jika tidak maka ini akan menjadi bumerang bagi mantan Walikota Solo ini. Jadi dibutuhkan bukan hanya gertak sambal tapi langsung bertindak,” jelasnya.

Harapannya, kata Jerry, para petinggi negeri tidak sedang bersandiwara memainkan politik pepesan kosong dalam isu reshuffle.

“Marah ini bisa saya indentikan mau cari safety, mencari atensi publik, baper, faktor pembenaran, tak ingin disalahkan publik, sebuah drama politik ataupun politik gimmick,” urainya.

Terakhir, Jerry berharap, presiden Jokowi harus tegas untuk menghindarkan Indonesia mendapat julukan sebagai ‘negeri imbauan” maupun “negeri wacana’ belaka.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan