IDTODAY.CO – Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon menyampaikan kritik keras atas pernyataan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
“Kalau kita me-lockdown DKI Jakarta, saudara bayangkan karantina DKI itu ada 9 juta penduduk yang akan ditanggung makannya sama pemerintah. Kucing dan anjing juga ditanggung oleh pemerintah itu kan usulan paling konyol, tidak mungkin kita melakukan, Maka itu, kata dia, opsi terbaik saat ini dengan menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” Kata Menko Muhadjir dalam suatu acara bertema ‘Kebijakan Strategis Menghadapi Dampak Pandemik di Sektor Pembangunan Manusia Berbasis Revolusi Mental”, Kamis, 7 Mei 2020 kemarin.
Pernyataan tersebut nampaknya sangat tidak elok, menurut Fadli Zon, untuk diperdengarkan di ruang publik. Pasalnya, pernyataan tersebut sudah tertinggal 1,5 bulan lamanya.
“Komentar Menko PMK ini terlambat 1,5 bulan. Diskusi soal lockdown bulan Maret lalu,” cuit Fadli di akun Twitternya, @fadlizon, Jumat, 8 Mei 2020.
Bahkan, kalian menegaskan bahwa pernyataan tersebut sangat tidak berguna dan tidak tepat sasaran sama sekali.
“Ini menteri spt baru bangun tidur, n komentarnya salah waktu n salah sasaran. Tak berguna,” tegas Fadli Zon.[Brz]