Sejumlah bintang yang pernah mengharumkan sepak bola nasional mengatakan mendukung Bacapres Koalisi Perubahan untuk persatuan (KPP) Anies Baswedan untuk memajukan perkembangan kulit bundar. Hal ini akan diwujudkan dalam sebuah wadah bernama Serikat Masyarakat Bola Indonesia (SMBI).
Legenda sepak bola nasional seperti Robby Darwis, Noah Meriam, Nasir Salasa, Simson Rumah Pasal, Eli Idris, dan Mustafa Umarella hadir dalam pertemuan digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei 2023.
Simson Rumah Pasal bilang sepakat dengan pernyataan Ketua Umum SMBI, Habil Marati bahwa Anies adalah orang yang memegang komitmen khususnya dalam memajukan sepak bola nasional. “Mudah-mudahan apa yang disampaikan pak Habil Marati bisa dilaksanakan oleh Anies Baswedan,” kata Simson kepada para wartawan.
Adapun Robby Darwis mengatakan sebagai pribadi dan teman-teman pegiat sepak bola di Jawa Barat mendukung bagi kemajuan sepak bola nasional. Situasi persepakbolaan di Indonesia saat ini kata dia ada plus minus. “Jadi kalau dibilang era politik, itu memang realistis. Karena misalkan di Jabar untuk mensosialisasikan ini (sepak bola) Pemda harus ikut serta,” ujar bekas pemain bertahan yang kerap membantu serangan sebagai libero saat bermain di era 90-an.
Bibit-bibit sepak bola kata Robby tidak melulu berasal dari kota. Kampung-kampung juga menurut dia banyak menghasilkan para seniman lapangan hijau. Pria 58 tahun mengeluhkan kurangnya perhatian pembinaan sepak bola terutama di desa-desa.
“Jadi kalau nanti pak Anies mendukung, kita tinggal men-support. Jabar siap untuk mensosialisasikan perkembangan sepak bola nasional di desa dan kecamatan,” ujar dia.
Habil Marati mengatakan merasa terhormat didapuk para legenda sepak bola nasional sebagai orang nomor satu di SMBI. Dia bilang ada 20 juta orang yang mendukung gerakan memajukan kulit bundar nasional.
“Yang kehadirannya bukan untuk menyaingi PSSI. Tapi mereka memiliki program-program yang luput dari program yang dibuat PSSI,” ujar Habil.
Para legenda pemain menurut Habil menyampaikan aspirasi kepada dirinya. Hal ini dikarenakan dia pernah menjadi bagian dari perjalanan sepak bola nasional.
“Oleh karena itu, mereka (para legenda sepak bola nasional) tadi menyampaikan aspirasinya melalui saya, karena mereka paham saya ini merupakan bagian dari Anies Rasyid Baswedan. Sehingga mereka menitipkan 20 juta pendukung mereka kepada Anies,” tuturnya.
Anies Diundang Deklarasi SMBI
Habil bilang akan mengundang Anies untuk menghadiri SMBI sekaligus meneken kontrak politik dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Rencananya deklarasi akan dihelat pada 20 Agustus di Jakarta.
Dia mengatakan legenda sepak bola nasional berharap Anies bisa hadir dalam deklarasi. Menurut dia, program yang diusung para mantan legenda sepak bola nasional ini sangat penting dan sangat strategis untuk kemajuan sepak bola Indonesia sebagai bagian daripada merealisasikan janji-jani proklamasi yaitu memajukan kesejahteraan umum.
Habil menyampaikan, ada usulan sangat menarik yang luput dari perhatian pemerintah dan PSSI. Anies kata dia harus memiliki kepedulian dan keberpihakan terhadap perkembangan sepak bola nasional. “Yang dimaksud pengembangan di sini adalah mulai dari pembibitan dari tingkat desa, klub pedesaan, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional. Jadi bertingkat,” tuturnya.
Habil berpesan bahwa semua pelatih, mantan pemain yang memiliki lisensi kepelatihan D,C ,B, dan A itu harus difungsikan di sebuah tempat. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan pemain-pemain dalam klub-klub yang berkualitas.
Kedua harus ada keberpihakan bahwa PSSI, sepak bola nasional tidak akan maju kalau pemerintah tidak memberikan anggaran dari APBN. Ketiga, sepak bola nasional membutuhkan perhatian, petunjuk, imbauan, dan ketegasan pemerintah melalui BUMN, perusahaan-perusahaan besar untuk ikut berpartisipasi membiayai kompetisi-kompetisi di tingkat, desa, kecamatan, dan tingkat provinsi.
Keempat seluruh pelatih yang terlibat dalam proses ini harus dijadikan karyawan negara eksekutif yang pendapatannya disejajarkan dengan para eksekutif di perusahaan-perusahaan.
SMBI berketetapan Indonesia harus masuk pra kualifikasi Pra Piala Dunia 2026. Habil mengatakan tidak ingin lagi melihat ada pembatalan perhelatan sepak bola tingkat internasional seperti kejadian batalnya tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Tidak ada lagi cerita, sepak bola itu menjadi alat politik. Tapi politik harus berpihak kepada pengembangan sepak bola nasional,” katanya.
Adapun Sekjen SMBI, Tommy Rusihan mengatakan mendukung penunjukkan Habil Marati sebagai ketua organisasi. “Kami bersepakat bangkit bersama untuk memajukan sepak bola Indonesia,” kata Dia. (kbanews)