Selebtwit yang juga politikus PKB Umar Syadat Hasibuan membuat polling di akun Twitter-nya, @Umar_Hasibuan__ terkait pilihan pasangan capres-cawapres yang akan berlaga pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Dimulai sejak 19 jam lalu, dia memberikan tiga pilihan pasangan kepada para netizen untuk dipilih. Yaitu, Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dan Ganjar Pranowo-KH Nasaruddin Umar.

Sosok yang maju sebagai calon anggota DPR dari daerah pemilihan Provinsi Jambi ini membuka cuitannya dengan kalimat, “Polling Capres/Cawapres 2024.”


Terpantau Prabowo-Muhaimin cukup lama memimpin. Namun, akhirnya disalip Anies-AHY. Sementara Ganjar-Nasaruddin tetap jauh tertinggal di urutan buncit.

Baca Juga:  Kesal Anies Baswedan Sengaja Dijegal untuk Pilpres 2024, Gerindra DKI: Jangan Gunakan Cara Tidak Elegan

Dengan 11.870 suara yang memilih, sementara ini Anies-AHY memimpin dengan perolehan 55 persen, Prabowo-Muhaimin 43 persen, dan Ganjar-Nasaruddin 2 persen.

Prabowo-Muhaimin yang sempat memimpin juga terlihat dari komentar para warganet. Dari 41 yang memberikan respons, hampir semuanya memberikan dukungan kepada pasangan tersebut.

“Yang komentar banyak pendukung Prabowo-Imin,” cicit Javier Rasyid lewat akunnya, @labeneamata96. Yang lain juga berkomentar senada. “Brrt followernya Gus Umar banyakan NU, jadi @cakiminNow unggul,” kicau @M4nchunian.

Baca Juga:  Survei Indikator Politik: Anies Baswedan Unggul Telak Atas Ganjar dan Prabowo

Terkait tanggapan tweeps tersebut, Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Daarul Muhsinin yang akrab disapa Gus Umar ini menimpali singkat.

“Manalah awak tahu siapa saja follower ditwitterku. Yg aku tahu banyakan followerku anti jokowi,” tulisnya disertai emoji tangan melipat, wajah senyum, dan laki-laki berjalan.

Polling Gus Umar yang memiliki 93,3 ribu followers ini masih berlangsung dan masih menyisakan waktu sekitar 4,5 jam lagi sebelum ditutup.

Sebagaimana diketahui, Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres. Partai ini berkoalisi dengan PKB dengan sebutan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun untuk cawapres belum disepakati atau diputuskan.

Baca Juga:  Kampung Susun Akuarium Raih Penghargaan Tertinggi Inovasi Perumahan di Asia Pasifik

Sementara Anies Baswedan diusung NasDem, Demokrat, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP). Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang akan menjadi cawapres Anies.

Sedangkan Ganjar Pranowo didukung PDIP Perjuangan. Perkembangan terbaru menyebutkan, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar dilirik partai berlambang kepala banteng ini untuk menjadi tandem Gubernur Jawa Tengah tersebut. (kba)

Sumber: kbanews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan