Sandiaga Uno Sarankan Stafsus Milenial Jokowi Minta Maaf Usai Berpolemik

IDTODAY.CO – Sandiaga Uno turut memberikan komentar terkait dengan polemik yang dilakukan oleh salah satu staf khusus presiden Joko Widodo akhir-akhir ini dengan mengirimkan surat yang ditujukan langsung kepada seluruh camat di Indonesia. Sandiaga Uno meminta sejumlah Stafsus yang berpolemik harus menyampaikan permohonan maaf.

Para Stafsus Milenial ini, menurut sandiaga Uno, sangat inovatif dan memiliki semangat memperbaiki bangsa. Untuk itu, ia mengajak agar para Stafsus bisa menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Mari kita sama-sama menjaga trust level yang tinggi kepada kebijakan pemerintah dan kita juga sama-sama saling mengkoreksi tidak perlu terlalu saling menjatuhkan kita lalui fase ini dengan tentunya jika perlu permohonan maaf dan memastikan untuk ke depan tidak dilakukan hal-hal yang serupa dengan ada langkah mitigasi,” kata Sandiaga saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/04). Sebagaimana dikutip dari suara.com (18/04/2020).

Baca Juga:  Sebut 18 Lembaga Yang Dibubarkan Jokowi Eto-Eto, Natalius Pigai: Maaf Saya ketawa!

Dia juga mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh staf khusus tersebut adalah punya niatan baik, namun niat baik tersebut tak boleh menciderai kepercayaan publik kepada pemerintah.

“Kita jangan ciderai kepercayaan yang tinggi kepada pemerintah pusat daerah dengan hal-hal yang berpotensi mempertanyakan tingkat potensi dari pada benturan kepentingan karena walaupun niatnya kita baik awalnya dalam membantu program pemerintah tapi standar yang harus kita lalui atau satu sekat-sekat yang harus kita pagar-pagar yang harus kita lalui untuk memastikan kepercayaan publik tinggi itu harus betul-betul dijalankan,” tuturnya

Baca Juga:  Aktivis 98 Sebut Jokowi Tidak Lagi Dipercaya Rakyat

selain itu, sandiaga menyarankan agar setiap apa yang akan dilakukan oleh staf khusus milenial ini hendaknya di diskusikan terlebih dahulu. Menurutnya, kebijakan tersebut harus disampaikan secara trasnparan.

“Kita sebagai pejabat publik tentunya mengemukakan bahwa kebijakan yang baru saja diambil walaupun tanpa keterlibatan berpotensi dipersepsikan sebagai benturan kepentingan karena saya memiliki saham di perusahaan ini sejumlah berapa dan untuk memitigasinya kami akan melakukan a b c d itu sampaikan dengan terbuka,” tuturnya.

Baca Juga:  Jokowi Pesan Kepada Perwira Remaja Akpol dan Akmil: Jadikan Indonesia Berjaya

“Dan saya yakin ini akan sangat membantu meningkatkan kepercayaan publik dan mempertahankan kebijakan publik kepada pemerintahan pusat,” tandasnya.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top