Saran Jusuf Kalla untuk Jokowi Tiru Megawati dan SBY, tak Libatkan Diri dalam Politik Jelang Berakhir

Presiden Joko Widodo menyerahkan buku kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat pada 18 Oktober 2019. (Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencontoh sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai presiden. Menurut JK, baik Megawati maupun SBY keduanya tidak terlalu melibatkan diri dalam perpolitikan.

“Menurut saya, Presiden seharusnya seperti Ibu Mega, SBY, itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis lah,” tutur Jusuf Kalla kepada Jokowi usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Sabtu (6/5/2023).

Baca Juga:  Puluhan Ribu Anak Putus Sekolah di Jateng, Optimisme Megawati Berantas Kemiskinan Diragukan

JK juga mengkritik sikap Istana yang tidak mengundang Partai Nasdem pada pertemuan ketua partai koalisi pendukung pemerintah di Istana Presiden beberapa waktu lalu. Padahal hingga saat ini Partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut masih tercatat sebagai koalisi pemerintahan.

Maka dengan tak diundangnya, Partai Nasdem maka ada pembahasan perihal politik dalam pertemuan di istana tersebut. “Karena ini di Istana membicarakan tentang urusan pembangunan apa itu wajar saja, tapi kalau bicara pembangunan saja mestinya Nasdem diundang. Berarti ada pembicaraan politik,” tegas Jusuf Kalla.

Baca Juga:  Ingatkan Ketum dan kader Demokrat, SBY: Kalah Dalam Perjuangan Merupakan Kemenangan Yang Tertunda

Sumber: republika.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan