IDTODAY.CO – Achmad yurianto Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa pihaknya telah keliru dalam menghitung jumlah pasien yang positif terinfeksi Virus Corona. Terutama, ketika pemerintah melakukan penghitungan pasien positif, Selasa (24/3) kemarin.

Yuri sebelumnya menyebutkan bahwa jumlah pasien yang positif terinfeksi Virus Corona sebanyak 686 orang dan hal itu telah diumumkan. akan tetapi setelah dilakukan penghitungan ulang, jumlahnya diketahui 685.

“Kemarin yang jumlahnya ada koreksi dari 686 menjadi 685,” kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (25/3). Sebagaimana dikutip dari Jpnn.com (25/03/2020).

Kesalahan penghitungan itu terjadi menurut Yuri adalah karena ada 1 pasien yang dihitung dua kali pada Selasa kemarin. Sebab, satu pasien itu orang yang sama dan tercatat di dua rumah sakit.

“Kemarin ada satu pasien yang tercatat di dua rumah sakit. Dengan nama yang hampir mirip. Sudah kami konfirmasi ke daerah bahwa riilnya 685,” ungkap dia.

Di Indonesia total pasien positif korona saat ini berjumlah 790 orang. Angka itu didapatkan setelah per Rabu ini ditemukan kasus baru sebanyak 105 orang positif corona.(jpc/aksy)

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan