Saiful Anam: Pemilu 2024 Awal Kehancuran PKB Tanpa NU

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net

IDTODAY.CO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diyakini akan goyah tanpa dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU).
“PKB tanpa NU akan semakin goyah,” kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/2).

Analisis tersebut disampaikan Anam merujuk pada pengalaman PKB di pemilu sebelumnya yang kerap berada di papan atas. Menurutnya, capaian itu tidak lepas dari kemesraan PKB dan NU.

Baca Juga:  Ups! Ulama NU Mengusulkan Megawati Supaya Mengadakan Pengajian Rutin Ibu-ibu

“Namun saat ini saya melihat kondisi tersebut mulai bergeser paca kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf (Ketum PBNU),” lanjut Saiful Anam.

Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, KH Yahya Cholil Staquf telah mengembalikan posisi NU pada posisi yang sebenarnya. Di mana, tidak lagi sebagai organisasi yang memberikan dukungan kepada partai politik (parpol) manapun.

Netralitas NU ini tentu akan berdampak negatif kepada perolehan suara PKB pada pemilu mendatang.

Baca Juga:  Ketum PBNU Gus Yahya: NU Dukung Siapa Pun Pemimpin Selanjutnya

“Dengan kondisi ini, tentu PKB mulai ketar-ketir dengan sikap NU yang tidak lagi menjadi penyokong dan memberikan dukungan kepada PKB. Bisa jadi ini merupakan awal kehancuran PKB pada Pemilu 2024 yang akan datang,” pungkas Saiful.

Sumber: rmol

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan