IDTODAY.CO – Gaji petugas ambulans COVID-19 belum dibayar selama tiga bulan oleh Pemda Garut. Mereka saat ini tiada dapat beroperasi karena tak ada biaya bahan bakar.

Salah seorang petugas ambulans Public Safety Center (PSC) 119 Agus Mulyana mengatakan bahwa saat ini timnya tidak punya biaya untuk bahan bakar ambulans pengangkut pasien Corona.

“Kalaupun beroperasi tak mungkin menggunakan air mentah. Harus BBM yang dibeli,” kata Agus kepada wartawan di Pendopo, Kamis (9/7). Seperti dikutip dari detik.com (09/07/2020).

Ia berharap pemerintah agar segera memberi kan gaji serta menambah biaya operasional tim. Sebab, tugas tim ambulans tak hanya menjemput pasien positif COVID-19, melainkan melakukan tracing dan tracking hingga penjemputan pasien dalam pengawasan (PDP).

Agus juga menyebut, selama ini timnya kadang mengeluarkan uang operasional sendiri dari kantong masing-masing untuk beli bahan bakar.

“Kadang-kadang dari yang lain,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, bahwa Pemda membenarkan soal gaji petugas ambulans pengangkut pasien COVID-19 yang belum dibayar tiga bulan lamanya.

Asda I Pemda Garut Nurdin Yana mengatakan, ada prosedur administrasi yang harus ditempuh untuk membayar gaji para petugas.

“Karena ada persoalan tata kelola administrasi, sehingga sudah tiga bulan tim medis dan awak ambulance 119 belum bisa dibayar,” ujar Nurdin.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan