DPRD Surabaya Minta Adanya Tanda Khusus Bagi Pasien Corona

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thon. (Foto: surya.co.id/nuraini faiq)

IDTODAY.CO – Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony meminta pemerintah untuk memberikan tanda khusus terhadap warga yang terpapar virus corona jenis baru di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Menurutnya, usulan tersebut dimaksudkan guna memudahkan pengawasan dan penindakan.

“Selain usulan swab massal, pemberian tanda pada setiap warga perlu dilakukan untuk memudahkan pengawasan dan penindakan COVID-19,” kata A.H. Thony di Surabaya, sebagaimana dikutip dari Antara  (26/5/2020)

Kemudian Thony mengusulkan, jenis tanda tersebut bisa berupa gelang berwarna warni misalnya untuk gelang hijau berarti untuk orang yang sehat, kuning bagi warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan merah untuk warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

“Jadi kalau ada warga yang keluyuran biar ketahuan terpapar COVID-19 atau tidak,” tegasnya.

Menurut dia, untuk warga yang memakai gelang hijau, lanjut dia, boleh keluar dan bekerja supaya roda ekonomi tetap jalan. Sedangkan untuk warga yang memakai gelang kuning harus melakukan isolasi mandiri di rumah dengan menerima haknya dari Pemkot Surabaya dengan mendapat bantuan makanan, vitamin, suplemen makanan dan lainnya.

Baca Juga:  Update Corona di Indonesia 8 Juli: Kasus Positif 68.079, Sembuh 31.585, Meninggal 3.359

Begitu juga untuk warga yang memakai gelang merah, lanjut dia, tentunya harus menjalani perawatan di rumah sakit dan mendapatkan penanganan kuratif sesuai tingkat kegawatan.

Bahkan, ia meminta adanya ruang isolasi massal di setiap kampung di Kota Surabaya dengan mendapat pengawasan dan kontrol dari Puskesmas setempat.

Politikus Partai Gerindra ini juga menyarankan perlunya edukasi protokoler pemakaman jenazah di tiap kelurahan dengan metode pemakaman yang aman terhadap pasien virus Corona.[Brz]

Baca Juga:  Pelonggaran PSBB, Menteri Muhadjir: Masyarakat Jangan 'Semau Gue'

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan