IDTODAY.CO – Anggota DPD RI asal Jakarta, Fahira Idris mengapresiasi prestasi DKI Jakarta sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia berdasarkan data Indeks Demokrasi (IDI) 2019 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Fahira menegaskan, Jakarta mengalami peningkatan di bidang partisipasi publik dalam berbagai kebijakan yang merupakan nadi dari demokrasi. Menurutnya, kedua hal tersebut berjalan sangat baik dan dinamis dibawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Baca Juga:  Eks Menteri SBY: Tanpa Survei Pun, Kita Sudah Tahu Kinerja Anies Baswedan Bagus

“Pemprov DKI membuka berbagai saluran untuk menguatkan partisipasi publik dan membuka ruang kolaborasi untuk semua pemangku kepentingan dalam berbagai kebijakan pembangunan daerah,” ungkap Fahira sebagaimana dikutip dari RMOL, Jumat (7/8).

Kemudian, Fahira menegaskan bahwa rakyat Jakarta benar-benar diposisikan sebagai subjek pembangunan.

Demikian juga dengan peningkatan dan perbaikan transparansi anggaran Pemprov DKI Jakarta turut andil mengantarkan Jakarta dinobatkan sebagai provinsi paling demokratis.

Baca Juga:  DPRD DKI: Kasus Positif Covid-19 di DKI Cenderung Meningkat, Wajar Bila Pemprov DKI Belum Izinkan Hiburan Malam Dibuka

Lebih lanjut, Senator tersebut menjelaskan hasil rilis BPS bahwa kebebasan berkeyakinan di Jakarta berada di nilai yang sempurna yakni diangka 100 persen.

“Artinya Pemprov DKI tidak hanya menjamin dan memastikan kemerdekaan memeluk agama dan beribadat, tetapi juga ikut memfasilitasi dan memberi dukungan penuh terhadap semua kegiatan peribadatan dan perayaan hari-hari besar agama di Jakarta,” tandasnya.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan