Fadli Zon Sindir Menag: Pertanyataannya Sering Menimbulkan Kecurigaan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).(Foto: KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

IDTODAY.CO – Mantan ketua DPR RI, Fadli Zon menyindir keras pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi terkait cara masuk paham radikalisme. Menurutnya, pernyataan tersebut sangat kontroversial dan dapat menimbulkan islamophobia.

“Menteri Agama ini pernyataan-pertanyataannya sering menimbulkan kecurigaan, salah paham, perselisihan atau malah Islamophobia. Sebaiknya menteri ini diganti saja Pak @jokowi,” tulis Fadli di akun Twitter @fadlizon menanggapi tulisan bertajuk “Menag Sebut Radikalisme Masuk Masjid Lewat Anak Good Looking”.

Baca Juga:  Puji Cak Nun, Fadli Zon: Terus Jadi Pelita bagi Orang Bingung

Sebelumnya, Fakhrul Razi mengatakan anak good looking dijadikan alat oleh kelompok tertentu untuk menarik simpati dan merekrut orang-orang Islam untuk tergabung dalam pemikiran radikal yang dianut.

“Cara masuk mereka gampang, pertama dikirim seorang anak yang good locking, penguasaan bahasa arabnya bagus, hafiz (penghafal Alquran), mulai masuk, tiba-tiba jadi imam, lama-lama orang di situ bersimpati, diangkat jadi pengurus masjid, kemudian mulai masuk di Kementerian dan lain sebagainya.” urai Fachrul Razi.

Baca Juga:  PBNU: Pernyataan Menag Yaqut Tidak Pas dalam Membangun Spirit Kenegarawanan

Demikian juga, Menag menjelaskan cara masuk paham radikalimes di tubub ASN juga bisa melalui lembaga-lembaga pendidikan.

“Dia bisa masuknya melalui itu. Untuk itu kita pastikan di lembaga pendidikan tenaga pengajarnya bersih dari pemikiran radikalisme”, ujar Menag.

Untuk menangkal kemungkinan tersebut, Fakhrul Razi menyiapkan program penceramah bersertifikat berkerja sama dengan Majelis Keagamaan, Ormas Keagamaan, BNPT, BPIP dan Lemhannas.

“Akan kami mulai bulan ini, kami tahap awal, kami cetak (sertifikat) mulai 8.200 orang di semua agama. Ini semua semoga bisa menghansilkan penceramah-penceramah paling tidak sudah kita bekali dengan banyak hal,” tandas Menag.[brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan