IDTODAY.CO – Prank atau perbuatan jahil pasti akan selalu merugikan orang lain. terutama orang-orang yang tidak pernah bercanda berlebihan sebagaimana yang pelaku prank perbuat.

Prank tidak hanya berakibat kerugian secara fisik dan mental bisa juga mengakibatkan kerugian materi yang nilainya sangat fantastik.

Seperti yang terjadi disebuah supermarket di negara bagian AS, Pennsylvania. prank dengan pura-pura batuk untuk memancing ketakutan orang akan virus corona.Prank yang dilakukan seorang wanita itu telah membuat makanan seharga 500 juta pun terpaksa dibuang sia-sia.

Pusat perbelanjaan bernama Gerrty’s Supermarket di Luzerne County, Pennsylvania menjadi korban kejahilannya. Karenanya,  banyak makanan yang harus dibuang, seperti produk segar, roti, daging dan bahan makanan lainnya. Bahkan total makanan yang terbuang senilai Rp. 557.095.000, sebagaimana dikutip dari Islampos.com (28/3/2020).

Kejadiannya pada hari Rabu kemarin sekitar pukul 14.20 waktu setempat. Aksi prank itu dilakukan di tengah pembeli yang merasa khawatir tentang berkurangnya persediaan makanan di supermarket karena aksi panic buying.

Baca Juga:  Perseteruan Makin Panas, AS Keluarkan Pembatasan Visa Bagi Jurnalis China

Tak ayal, akibat perilaku tersebut, wanita tersebut dikeluarkan secara paksa oleh para pekerja supermarket dan dilaporkan kepada pihak berwajib.

“Meskipun ini hanya prank, tetapi sangat berisiko juga. Siapa yang bisa menjamin bahwa tak virus yang mengontaminasi makanan di sana. Kami tidak akan mengambil risiko dengan kesehatan dan kesejahteraan pelanggan kami,” ujar Joe Fasula.

Pemilik supermarket itupun mengatakan tidak memiliki pilihan lain kecuali membuang semua dagangan miliknya. Bersama dengan inspektur kesehatan Joe melacak tempat yang disinggahi wanita itu di supermarketnya. Mereka mengecek produk dan membersihkan serta mendisinfeksi.[ip/br]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan