IDTODAY.CO – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla berbicara soal fenomena dukungan kepada Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab, yang begitu besar dan memiliki pendukung banyak.

JK menilai terjadinya dukungan masif kepada Habib Rizieq karena adanya kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas. 

“Kenapa masalah Habib Rizieq begitu hebat permasalahannya sehingga polisi tentara turun tangan, seperti hadapi sesuatu yang guncang. Kenapa?” ucap JK dalam sebuah acara webinar PKS seperti dikutip dari YouTube PKS TV, Sabtu (21/11).  Seperti dikutip dari kumparan (21/11/2020).

“Menurut saya karena ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas. Ada kekosongan itu,” lanjutnya.

Menurut JK, hal ini membuat masyarakat mencari sosok pemimpin alternatif, yang dinilai bisa mewakili aspirasi mereka.

“Begitu ada pemimpin yang karismatik, katakanlah karismatik, atau berani berikan alternatif maka orang mendukungnya,” ujar JK.

JK menilai, dipilihnya Rizieq sebagai sosok alternatif untuk menyalurkan aspirasi karena ada sistem demokrasi yang harus diperbaiki. Seperti adanya ketidakpercayaan masyarakat kepada DPR hingga partai-partai Islam.

Selanjutnya, JK menyinggung peran PKS dan partai-partai berideologi Islam lainnya dapat mengisi kekosongan pemimpin tersebut. 

“Khususnya PKS dan partai-partai Islam lainnya bahwa ada kekosongan sistem atau cara kita berdemokrasi, khususnya ideologi keislaman yang kemudian diisi Habib Rizieq. Sehingga kita takut bahwa nanti demokrasi, yang katakanlah sistem demo macam-macam dan juga tentu merusak sistem kita,” tutup dia.[kumparan/brz/nu]

Baca Juga:  Soal Kepulangan HRS, Wagub Ariza Patria: Tentu Kami Welcome Saja

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan