Survei IPO: AHY Ungguli Prabowo sebagai Tokoh Potensial di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Senin (23/3/2021). AHY menyatakan bahwa Moeldoko saat ini mencari pembenaran atas kebohongan yang terus dilakukannya bersama kubu versi kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.(FOTO: ANTARA/M RISYAL HIDAYAT)

IDTODAY.CO – Rilis survei dari lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungguli Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

AHY masuk dalam lima besar tokoh potensial untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 7,1 persen untuk tingkat keterpilihan 20 tokoh potensial pada simulasi Pilpres,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi virtual Polemik MNC Trijaya “Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024” Sabtu (10/4/2021).

Nama AHY juga bertengger di atas nama Prabowo dengan tingkat keterpilihan 5,7 persen

Sementara itu, tokoh potensial yang menempati posisi teratas tingkat keterpilihannya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan raihan 15,8 persen.

Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan 12,6 persen di posisi kedua.

Baca Juga: Ketua DPC PDIP Mesuji Mundur, Penggantinya Belum Dibahas

Di posisi ketiga ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan tingkat keterpilihan 9,5 persen. Sementara itu di posisi keempat ialah dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tingkat keterpilihan 7,9 persen.

Menurut Dedi, salah satu faktor bertenggernya AHY di posisi kelima dalam tingkat keterpilihan tokoh potensial untuk Pilpres 2024 kemungkinan karena polemik yang menimpa Partai Demokrat beberapa bulan belakangan.

“Bisa jadi iya, artinya polemik yang menghampiri Partai Demokrat ini kan paling tidak, kemudian membuat ritme popularitas Demokrat meningkat, apalagi ketika isu atau opini publik itu menempatkan Demokrat sebagai korban,” kata Dedi.

Terlebih, lanjut Dedi, AHY dihadapkan dengan sosok Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang digambarkan sebagai citra pemerintah oleh publik.

Hal tersebut yang menurut Dedi, membuat masyarakat pada akhirnya menaruh perhatian pada AHY dalam tokoh potensial untuk Pilpres 2024.

“Kalau seandainya konflik itu tidak membawa Pak Moeldoko, dan juga AHY tidak secara agresif itu menyeret nama Istana dengan mengirimkan surat ke Pak Presiden. Mungkin juga peningkatan simpati publiknya mungkin tidak sesignifikan ini,” ucapnya.

Oleh karena itu, Dedi berasumsi bahwa konflik yang ada dan menimpa Partai Demokrat belakangan memiliki daya ungkit terhadap popularitas AHY dan Partai Demokrat.

Sementara itu, untuk hasil pilihan responden terhadap partai politik jika diadakan pemilihan umum saat ini menempatkan Partai Demokrat pada posisi keempat.

“Partai Demokrat di posisi keempat dengan 6,8 persen,” ucap Dedi.

Adapun dalam hasil survei tersebut, PDI-P menempati posisi teratas dengan 18,5 persen dan Partai Golkar 11,7 persen di posisi kedua.

Kemudian Partai Gerindra sebesar 9,6 persen di posisi ketiga dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 5,3 persen di posisi kelima.

Sementara di posisi keenam ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 3,1 persen, Partai Nasdem sebesar 2,9 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,2 persen, Partai Perindo sebesar 1,9 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 1,5 persen.

Adapun survei ini dilakukan pada 10-22 Maret 2021 dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat.

Dedi menerangkan, survei mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional dengan tingkat akurasi data 97 persen.

Baca Juga: Sekjen PDI-P Ungkap Pertemuan Jokowi dan Megawati Pekan Lalu, Ini yang Dibahas

Sumber: kompas.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan