IDTODAY.CO – Politikus Senior, Fahri Hamzah menanggapi keluhan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bahwa Indonesia dihargai di dunia internasional, namun justru sering dikerdilkan dalam negeri sendiri.

Fahri Hamzah meminta Jokowi untuk mengevaluasi kabinet secara menyeluruh sebab menilai bahwa memang ada keganjilan yang cukup serius.

Menurutnya, Indonesia sering dikerdilkan dalam negeri sendiri karena ada bagian dari pemerintahan yang tidak berfungsi dengan baik.

“Karena mustahil orang luar lebih tahu apa yang terjadi di dalam,” kata Fahri Hamzah melalui akun Twitter resminya pada Kamis, 11 November 2021.

Baca Juga:  Refly Harun: Bintang Jasa Cukup Ampuh Jinakkan Fadli Zon dan Fahri Hamzah

“Cobalah evaluasi kabinet secara menyeluruh. Memang ada keganjilan yang cukup serius!” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi merasa heran dengan posisi Indonesia yang saat ini begitu strategis di mata dunia internasional, namun justru sering tak dihargai dalam negeri.

Menurutnya, sudah banyak negara maju kini melirik Indonesia. Ia merujuk kepada lawatannya dalam G20 dan KTT Perubahan Iklim COP26, Glasgow, Skotlandia.

Presiden Jokowi mengklaim bahwa saat ia hadir dalam dua konferensi tersebut, banyak pemimpin negara yang ingin bertemu dengannya secara bilateral.

“Yang sering saya sedih posisi kita semakin dihargai, posisi kita semakin dihormati, posisi kita semakin dipandang oleh negara lain tapi sering di negara sendiri dikerdilkan,” kata Jokowi saat berpidato di acara Hari Ulang Tahun Partai Nasdem ke-10 di Jakarta, Kamis 11 November 2021, dilansir dari VIVA.

Baca Juga:  Gelora Dukung Anak-Manantu Jokowi, Fahri: Dalam Negara Demokrasi, Tidak Akan Terjadi Dinasti Politik

Presiden Jokowi menyinggung bahwa setelah Indonesia menjadi ketua di G20 untuk tahun 2022, Indonesia nanti kita akan menerima tongkat menjadi ketua di ASEAN

“Kita akan menyelenggarakan kurang lebih 150-an pertemuan-pertemuan. Baik urusan keuangan, urusan iklim urusan, digital ekonomi yang semuanya diselenggarakan di Indonesia,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi lalu agar masyarakat Indonesia meninggalkan mental inferior.

Sumber: terkini.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan