IDTODAY.CO – Dukungan terhadap KH Said Aqil Siradj agar kembali memimpin Nahdlatul Ulama (NU) mengemuka jelang perhelatan Muktamar ke-34 NU di Lampung, akhir desember 2021.

Dukungan dari berbagai pihak itu muncul lantaran NU dinilai masih membutuhkan sosok seperti Kiai Said Aqil Siradj. Hal itu disampaikan oleh Ketua KITA Jawa Barat, KH Abdul Muiz Syaerozi atau yang akrab disapa Gus Muiz.

Gus Muiz menegaskan bahwa KITA Jawa Barat mendukung penuh Kiai Said Aqil Siradj untuk memimpin kembali NU 5 tahun ke depan. Menurutnya, bangsa Indonesia saat ini membutuhkan peran NU dalam menjaga kerukunan umat beragama.

“NU di bawah kepemimpinan Kiai Said Aqil Siradj mampu menginovasi dakwah Islam washatiyyahnya yang sesuai dengan perkembangan zaman, bahkan menyentuh kalangan muda millenial,” kata Gus Muiz kepada wartawan, Sabtu (13/11).

Baca Juga:  Mantan Ketua PBNU Said Aqil Siroj Berikan Pernyataan Keras, Ancam Serukan Tidak Bayar Pajak Jika Terbukti Ada Penyelewengan

“Dakwah Islam washatiyyah yang dikembangkan NU di bawah kepemimpinan Kyai Said Aqil Siradj sangat terasa sekali dalam menjaga kerukunan antar anak bangsa,” sambungnya.

Menurut Gus Muiz, ke depannya, cara dakwah yang bisa menguatkan kehidupan berbangsa dan bernegara masih sangat dibutuhkan. Dalam banyak ceramahnya, Kiai Said adalah tokoh NU yang memiliki kepedulian terhadap kerukunan antarumat.

NU di bawah kepemimpinan Kiai Said, kata Gus Muiz, juga begitu aktif menggunakan teknologi informasi dalam pengembangan dakwahnya.

“Ciri khas dakwah NU yang menyerukan akhlaqul karimah baik dari sisi keislaman maupun kebangsaannya, membuat NU di bawah kepemimpinan Kiai Said Aqil Siradj makin diminati masyarakat dunia,” lanjutnya.

Alasan kedua, NU yang dipimpin Kiai Said dinilai berhasil mengembangkan aktivitas dakwahnya di bidang sumber daya manusia (SDM). Saat ini, NU memiliki lebih dari 30 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di seluruh Indonesia dan banyak berdiri perguruan tinggi lain yang ada di pesantren atau yayasan yang berafiliasi dengan NU.

Baca Juga:  PBNU: Pernyataan Menag Yaqut Tidak Pas dalam Membangun Spirit Kenegarawanan

“Pendidikan NU di bawah kepemimpinan Kiai Said tidak hanya di bidang dan fakultas keagamaan saja, tetapi juga telah menyentuh di bidang umum, baik teknologi, kesehatan, maupun ekonomi, dan sosial,” imbuh Gus Muiz.

Ketiga, Kiai Said dalam menahkodai NU juga cukup berhasil melakukan pengembangan di bidang ekonomi. Dalam hal ini, Nahdliyin, melalui NU bisa memanfaatkan peluang yang sudah disediakan pemerintah seperti peningkatan kualitas usaha melalui UKM, IKM, serta mengakses permodalan yang juga sudah disediakan negara ataupun keuangan syariah.

Terakhir, peran NU di dunia internasional sangat diperhitungkan. NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia sangat dibutuhkan kahadirannya bagi perdamaian dunia. Kiai Said sangat berkarakter sehingga pemikiran dan gagasannya sangat diperhitungkan.

“Oleh karena itu, Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Jawa Barat sangat mendukung jika Kyai Said Aqil Siradj kembali menjadi ketua umum PBNU,” tegasnya.

KITA jawa Barat juga menyayangkan jika ada instansi pemerintah ikut campur dalam Muktamar NU yang ke 34 di Lampung ini.

Sebab, Gus Muiz kerap mendengar keluhan pengurus cabang yang menjadi pejabat di kementerian di daerah merasa tertekan dan terancam jabatannya lantaran mereka cenderung mengharap pada Kiai Said Aqil Siradj untuk menjadi ketua umum PBNU kembali.

Sumber: jitunews.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan