Dua Kelompok Masyarakat Ini Yang Membuat Jokowi Tak Bisa Melarang Mudik

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kembali menjenguk Kahiyang Ayu yang melahirkan bayi perempuan di rumah sakit. (Merdeka.com/ Ahda Bayhaqi)

IDTODAY.CO – Banyak kalangan yang meminta pemerintah untuk mentiadakan mudik bersama atau bahkan melarang masyarakat untuk pulang ke daerahnya selama masa wabah Corona. Hal itu dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran calonnya supaya tidak sampai ke daerah.

Tapi kenyataannya kamu sampai saat ini banyak sekali masyarakat yang melakukan mudik dadakan karena berbagai alasan. Yang membuat resah, pemerintah saat akan cenderung mengabaikan fakta tersebut dan tidak membuat peraturan yang jelas terkait hal itu.

Baca Juga:  Doakan Mega dan Jokowi Pendek Umur, Pimpinan MPR: Sikap Itu Bukan Akhlak Yang Baik

padahal, banyak sekali masyarakat yang pulang dari daerah yang sudah ditetapkan sebagai zona merah seperti DKI Jakarta.

Sangat disayangkan fenomena tersebut akan dibiarkan oleh pemerintah. Dalam keterangannya, presiden Joko Widodo menyebutkan dua kelompok kenapa tidak memberlakukan larangan mudik.

Pertama, mereka mudik karena di kota tempat mereka mengais rezeki telah diberlakukan pembatasan sosial yang mengakibatkan mereka tidak lagi bisa bekerja seperti biasa.

Baca Juga:  Empat orang Napi Tolak Untuk Dibebaskan, Ini Alasannya

Kelompok kedua, mereka mudik karena masalah ekonomi yang dihadapi, bahkan tidak memiliki penghasilan sama sekali.

“Karena ada juga yang pulang kampung karena alasan ekonomi,” jelas Presiden Jokowi dalam konferensi pers melalui telekonferensi, sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id (10/4/2020). “Penghasilan mereka turun, bahkan tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki penghasilan,” tegas Jokowi.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan