IDTODAY.CO – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas mengatakan, pemerintah harus melakukan antisipasi apabila pelaksanaan ibadah haji 2020 ditunda pemerintah Arab Saudi akibat pandemi covid-19.

Ia prediksi Arab Saudi akan melakukan langkah preventif untuk menolak penyebaran virus tersebut secara besar-besaran.

“Karena adanya wabah Covid-19 yang menular dan sangat berbahaya sehingga tampaknya pemerintah Saudi, kemungkinan besar tidak akan mengizinkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini karena dikhawatirkan akan terjadi penularan virus corona ini secara besar-besaran,” kata Anwar sebagaimana dikutip dari Okezone.com (22/4/2020).

Hingga saat ini, menurut Anwar belum ada kejelasan dari Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji sedangkan jamaah calon haji dari Indonesia hampir semua sudah melunasi pembayaran.

Menurut Anwar, virus corona penularannya sangat cepat di tempat orang banyak berkumpul. Dia menilai pemerintah Arab Saudi akan mempertimbangkan itu dalam memutuskan soal haji tahun ini dan tak ambil risiko.Anwar mengatakan masyarakat tentu harus memaklumi jika Saudi memutuskan tak menerima jamaah haji tahun ini.

Baca Juga:  Obat Covid-19 Temuan Unair, BIN, dan TNI AD, Sekjen MUI Dukung Beri Izin Edar

Anwar meminta jamaah untuk memahami kebijakan yang diambil Arab Saudi untuk tidak menerima kedatangan jemaah haji tahun ini. Dengan pertimbangan untuk menjaga keselamatan jiwa para penduduk yang ada di sana dari intaian virus Corona.

“Hal ini tentu hendaknya bisa dipahami oleh para jamaah karena kebijakan ini diambil adalah jelas-jelas menghargai dan menghormati jiwa manusia,” ucap Anwar.

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan