HMI Samarinda Tolak Ahok Jadi Kepala Badan Otorita IKN, Minta Pemerintah Libatkan Tokoh Kaltim

HMI Samarinda Tolak Ahok Jadi Kepala Badan Otorita IKN. Foto: Kaltim Today

IDTODAY.CO – Arus penolakan terkait wacana pengangkatan Basuki Cahaya Purnama alias Ahok sebagai Kepala badan Otorita Ibu Kota Baru terus mendapat penolakan dari berbagai pihak.

Penolakan terbaru datang dari HMI Cabang Samarinda, yang menjadi alasan penolakan adalah rekam jejak Ahok selama menjadi pejabat publik dinilai buruk.

“Kami menolak Ahok dan juga Azwar Anas karena keduanya memiliki rekam jejak tidak baik,” ucap Nasrul Abdal Fatwa dari HMI Cabang Samarinda sebagaimana dikutip dari  Kaltimtoday.co. pada Sabtu, (14/3/2020).

Penolakan tersebut disampaikan Nasrul pada saat menggelar diskusi publik dengan tema peran masyarakat Kaltim dalam pembangunan Ibu Kota Negara, tepatnya pada Rabu, 11 Maret 2020.

Nasrul menambahkan, minimnya keerlibatan pemuda dan masyarakat Kaltim pemindahan IKN turut menjadi penyebab penolakan tersebut. Menurutnya, Kaltim tidak kekurangan tokoh lokal untuk mengurusi kemajuan tanah leluhurnya sendiri.

“Ke depan kami mendesak pemerintah pusat untuk lebih melibatkan masyarakat di Kaltim. Termasuk keterlibatan di dalam Badan Otorita Ibu Kota Baru,” tegas Nasrul

Baca Juga:  Fantastis, Ahok Dapat Gaji 170 juta Perbulan Dari Pertamina

Dalam diskusi tersebut, HMI mendatangkan banyak aktivis dari Cipayung baik sebagai narasumber dan peserta diskusi. Banyak sekali tanggapan negatif dari para mahasiswa perihal pemindahan ibu kota negara ke Kaltim, terlebih daerah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut antara Abdul Muis (Ketua Umum Badko HMI Kaltim-Tara), Andi Muhammad Akbar (Ketua DPD GMNI Kaltim-Tara), Saiduani (Korwil VI GMKI), Amran (Wakil Ketua II PMII Kaltim-Tara), Muhammad Idil (Aktivis IMM Kaltim-Tara) dan Sulthan (Ketua KPMKT).

Sumber: Kaltimtoday.co
Editor: Bahrur Rozy

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan