IDTODAY.CO – Jumlah pedagang pasar yang terkonfirmasi kasus positif covid-19 terus bertambah. Menyikapi hal itu, Fraksi Demokrat DPRD DKI menilai pengawasan Pemprov saat ini di ruang publik masih minim. Dia meminta agar ada pengawasan yang ketat.

“Iya (pengawasannya masih minim), semoga secepatnya Pemprov memperketat aturan di area publik, terutama area transportasi umum dan ruang publik,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Desie Christhyana, ketika dihubungi, Kamis (11/6). Seperti dikutip dari detik.com (11/06/2020).

Baca Juga:  Cetak Sejarah, Pertama Kalinya Adzan Dikumandangkan Melalui Pengeras Suara Di Kota Minnneapolis Negara Bagian Amerika Serikat

Agar pengawasan terhadap pedagang dan pembeli dapat terpantau jelas, Desie meminta Pemprov untuk menurunkan satgas COVID di pasar.

“Dari Pemprov semoga ditambah lagi Satgas COVID di pasar. Kedepannya saya minta agar pasar untuk lebih mengkontrol area pasar di mana yang boleh masuk harus mengenakan masker atau pelindung wajah dan tidak lupa selalu membawa hand sanitizer dan ada petugas-petugas untuk menegur mereka yang tidak patuh,” ujarnya.

Baca Juga:  Penggunaan Tempat Tidur ICU-Isolasi RS Rujukan Covid-19 di DKI-Bali di Atas 50%

Desir juga menyarankan agar Pemprov mengatur posisi kios-kios di pasar. Misalnya dengan mengatur jam operasional pedagang secara bergantian.

“Sebaiknya kios pun ada terbagi waktunya, tidak semua jam operasional disamakan. Adanya saling kerjasama antar kios yang menjual barang dagangan yang sama,” ucapnya.

Diketahui, saat ini ada 3 pasar di DKI yang ditemukan pedagangnya positif corona. Di antaranya Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur tercatat ada 20 orang, kemudian Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat 9 orang, dan Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 14 orang.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan