IDTODAY.CO – Viral postingan terkait narasi bahwa kue klepon bukan jajanan islami. Postingan tersebut begitu ramai diperbincangkan di media sosial Instagram dan Twitter.

“Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami Abu Ikhwan Aziz,” demikian narasi yang tertulis dalam gambar kue klepon.

Warganet pun langsung menelusuri keberadaan toko Abu Ikhwan Aziz yang dinilai sebagai penyebar isu tersebut. Akan tetapi, tidak ada satupun toko bernama serupa dalam penelusuran di internet. Hanya akun Instagram yang baru dibuat hari ini. Sedangkan Facebook dan Twitter sama sekali tidak ditemukan.

“Ada yang nemu toko Abu Ikhwan Aziz yang bilang klepon nggak islami? Nyari tokonya nggak nemu, di maps nggak ada, fb nggak ada, websitenya nggak ada,” kata Ridwan Hanif.

“Akun ig ada personal, baru jadi hari ini. Katanya jualan kurma, niat jualan nggak sih?,” imbuh Ridwan Hanif.

Sedangkan, pemilik akun @kafiradikalis menuding buzzerRp sebagai aktor di balik isu kue klepon tersebut. Menurutnya, isu tersebut sengaja dimunculkan untuk mengalihkan isu politik dinasti.

Baca Juga:  Abaikan Peran Besar Muhammadiyah dan NU, Pimpinan MPR: Pantas Dikritisi dan Ditolak!

“Info A1. Eksklusif dari informan di circle rezim. Buzzer2 rezim membuat narasi islamphobia klepon agar mengalihkan perhatian publik dari isu Politik Dinasti,” cuit @kafiradikalis, Selasa (21/7).

“Dan akun gw salah 1 target utama mereka untuk diRAS massal karna beberapa hari ini menyerang terbuka si sulung,” imbuhnya.

Kemudian ia memposting tangkapan layar akun yang turut menyebarkan isu kue klepon tidak islami.

Baca Juga:  Soal Ditahannya Ustadzah Kingkin Oleh Polri, Hidayat Nur Wahid: Korban Hoax, Tak Layak Ditahan

“Coba perhatikan 2 konten Islamphobia “Abu Ikhwan Aziz” ternyata kemarin ada jejak digitalnya dibuat oleh fansjokowiahok bin Ahlul Pancasila. Siapa yg menginginkan Islamphobia diindustrialisasi di sini? Kalian bisa lihat fakta “klepon” ini,” cuitnya.

Ikut meramaikan Komentar tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak untuk mengaji kembali sekaligus melakukan wisata kuliner.

“Tiba-tiba ”klepon” dan tidak Islami?! Ngaji lagi yuk, juga wisata kulinernya diperbanyak,” tulis elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.[brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan