Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin. Dia minta masyarakat agar teliti betul.

Jokowi mengatakannya saat hadir di acara hari jadi ke-11 komunitas relawan Galang Kemajuan dan Keberlanjutan Center (GK Center) di Balai Sarwono, Jakarta Selatan. Mantan Walikota Solo itu mengatakannya bukan cuma dalam konteks Pemilihan Presiden (Pilpres), tapi juga Pemilihan Gubernur (Pilgub) hingga Pemlihan Legislatif alias Pileg.

Baca Juga:  Gagal Menjual Ganjar, Bupati Banyumas Bak Pedagang Apes

“Jangan sampai keadaan yang normal karena kekeliruan kita memilih pemimpin jadi keadaannya tidak normal,” kata dia, Sabtu 17 Juni 2023.

Awalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bicara soal krisis pangan hingga keuangan yang terjadi di dunia. Jokowi menyebut pemimpin selanjutnya punya banyak tantangan. Maka dari itulah dia minta masyarakat memilih pimpinan dengan teliti. Hal itu karena apa yang dihadapi akan lebih sulit.

Baca Juga:  Keras! Nicho Silalahi ke Jokowi: Sudah Cukup Kau Berikan Dusta, Lebih Baik Kami Ganti Pemimpin

Sehingga, lanjut Jokowi, masyarakat harus teliti memilih pemimpin bukan cuma di Pilpres saja. Tapi, juga memilih pemimpin di tingkat Gubernur hingga Walikota. Dia mengingatkan jangan sampai salah dan keliru.

“Ada pilihan legislatif, pemilihan gubernur, ada pemilihan wali kota, ada pemilihan bupati, banyak sekali. Saya titipnya itu, kepemimpinan itu dalam artian semuanya tadi,” katanya lagi.

Sumber: viva.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan