Peristiwa unik yang terjadi di kampus Universitas Negeri Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto, pekan lalu saat Bupati Banyumas, Achmad Husein yang harus menanggung malu usai mahasiswa yang diharapkannya menjawab capres yang tepat memimpin Indonesia adalah Ganjar Pranowo, namun malah menjawab Anies Baswedan dipandang sebagai bagian dari kegagalan komunikasi dari tim kampanye Ganjar Pranowo.

“Gaya orasi Bupati Banyumas memang tidak cocok untuk anak muda. Apalagi ia punya dua masalah bawaan, berstatus pejabat dan usianya sudah tua,” ujar praktisi Komunikasi Massa, Joko Intarto kepada KBA News di Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.

Joko yang sudah menonton videonya di saluran YouTube melihat acara itu memang bak ajang Bupati Banyumas menjadi juru kampanye yang menjual Ganjar Pranowo, namun gagal. Ia mengibaratkan bak pedagang apes.

“Teknik komunikasi Bupati Banyumas kepada mahasiswa itu tidak tepat. Bupati awalnya berpidato dengan gaya seperti juru kampanye Ganjar Pranowo yang monolog. Secara umum, pidato itu untuk menggiring opini mahasiswa yang baru akan menggunakan hak suara kali pertama tahun depan. Setelah informasi tentang masalah yang akan dihadapi Indonesia pada masa depan, materi disambung dengan kode calon pemimpin nasional yang paling tepat,” beber Joko.

Ia melihat tiga mahasiswa UNSOED yang berani mendukung Anies Baswedan di hadapan tim pemenangan Ganjar Pranowo adalah sebuah representasi sikap politik anak muda saat ini.

Baca Juga:  Jokowi Akui Tak Akan Netral Pada Pilpres 2024: Saya harus cawe-cawe

“Jangan-jangan mereka sudah punya pilihan sendiri dan tidak tertarik dengan capres dengan cara yang dipaksa-paksakan. Coba tanya anak muda, siapa yang lebih mereka percaya? Pejabat tua yang hobi pidato atau content creator? Saya melihat mahasiswa itu butuh diskusi bukan pidato. Apalagi cuma tawaran swafoto. Pasar sudah berubah, bung,” tandas Joko.

Lanjutnya, untung saja hanya tiga mahasiswa yang ditanya siapa capres pilihannya oleh Bupati Banyumas dan tidak menanyai dua mahasiswa yang lain. Jika dua mahasiswa lainnya juga ditanya, kemungkinan Bupati Banyumas akan shock berat karena harus menanggung malu berat dengan skor telak: 5-0.

“Sepertinya ia tahu, jika dua mahasiswa itu selalu bertepuk tangan kepada temannya yang memilih Anies Baswedan,” ujar Joko.

Seperti diketahui, Bupati Banyumas, Achmad Husein yang juga politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini bertanya kepada mahasiswa baru di kampus UNSOED mengenai siapa Presiden RI berikutnya dan berharap mereka menjawab Ganjar Pranowo. Namun jawabannya ternyata tak terduga, karena tiga mahasiswa baru itu menjawab Anies Baswedan.

Sumber: kbanews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan