Jauh Lebih Mahal Indonesia, Malaysia Jual BBM RON 95 hanya Rp 4.420 Demi Kesejahteraan Rakyat, Indonesia Demi..??

Harga BBM di Malaysia untuk jenis RON 95 dan RON 97, serta diesel periode 18 sampai 24 April 2020 (Foto: republika.co.id)

IDTODAY.CO – Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menegaskan bahwa Pertamina selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memberikan produk BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Mungkin, itu merupakan salah satu alasan harga BBM di Indonesia tetap tinggi walaupun harga minyak mentah global mengalami penurunan drastis.

Lebih lanjut, Fajriyah mengatakan, harga baru BBM yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.

Sampai saat ini, Pertamax (RON 92) masih dijual Rp 9.000 per liter per 1 Februari lalu atau turun Rp 200 dibandingkan sebelumnya, yaitu Rp 9.200 per liter. Sementara harga Pertamax Turbo (RON 98) harganya disesuikan dari sebelumnya Rp 9.900 menjadi Rp 9.850 per liter atau turun Rp 50. Sebagaimana dikutip dari laman resmi Pertamina,

Sementara itu, Kementerian Keuangan Malaysia mengumumkan tarif baru Bahan Bakar minyak yang akan diberlakukan mulai 18 April hingga 24 April 2020. Negeri Jiran itu menjual bahan bakar minyak dengan harga yang sangat miring dibandingkan Indonesia.

Baca Juga:  Gaji Ahok di Pertamina sekitar Rp 8,3 miliar per bulan, simak rinciannya.

Adapun rincian harga BBM di Malaysia adalah sebagai berikut:

1. Harga bahan bakar RON 95  tetap di Ringgit Malaysia (RM) 1.25 atau sekitar Rp 4.420 per liter

2. Harga RON 97 masih sama di RM 1.55 atau sekitar 5.475 per liter, dan

3. Bahan bakar jenis diesel turun tiga sen menjadi RM 1,43 atau sekitar Rp 5.051 per liter.

Baca Juga:  Harga Minyak Anjlok, PT Pertamina Impor 10 Juta Barel

Sebelumnya, pada pekan lalu Kemenkeu tersebut mengatakan, penurunan harga bahan bakar di Malaysia dipicu penurunan harga minyak mentah global, menyusul ketidakpastian ekonomi karena pandemi Covid-19.

Sebagaimana dikutip dari Freemalaysiatoday (20/4/2020), Kemenkeu Malaysia sia menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga minyak mentah global guna mengambil langkah strategis untk memastikan kesejahteraan rakyat.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan