IDTODAY.CO – Juru bicara persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan menilai presiden Jokowi yang membagikan sembako di jalan raya saat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bukan cerminan seorang presiden.

“Yang Terhormat. Bapak Presiden Jokowi. Izinkan saya bertanya, siapakah yang membisiki Bapak untuk memberi bantuan dipinggir jalan dari mobil?,” Haikal Hasan  melalui Twitter pribadinya, Selasa (28/4).

Haikal Hassan mempertanyakan maksud pemberian salam baku dari presiden Jokowi. Menurutnya, pekerjaan tersebut mestinya bisa diwakilkan pada perangkat pemerintahan yang lain.

“Saya ingatkan, Bapak itu presiden. Bisa suruh menteri, gubernur, walikota, camat, lurah. Sudah 7X bapak lakukan ini, untuk apa? di tengah wabah corona pula,” lanjut Haikal Hassan.

Pria yang akrab disapa Babe itu  menyarankan Jokowi untuk menghentikan aksi tersebut. Bahkan, Haikal Hasan memberikan istilah pada cara presiden Jokowi memberikan sembako dengan menyebutnya sebagai BLL alias Bantuan Langsung Lempar.

Baca Juga:  Buzzer Bully Anies! Pemikir Islam Minta Jokowi Tiru Anies: Kejauhan Tiru Khalifah Umar Ibnu Khattab!

Haikal Hasan menyebutkan, Jokowi sebagai presiden memiliki dana yang lebih dari cukup untuk membantu masyarakat terdampak Corona.

“Dana yang dikantong Bapak Rp 11 ribu T itu bisa digunakan atau dari para taipan hasil menjarah bisa diambil dengan MLA yang Bapak tandatangani tahun 2018 lalu,” Singgung Haikal Hasan.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan