Siap-Siap Bantuan Pemerintah 2,4 Juta Diganti 3,55 Juta

Ilustrasi uang tunai. Siap-siap, bantuan Rp 3,55 juta bakal dibuka lagi/Tribunnews.com

IDTODAY.CO – Kabar gembira bantuan pemerintah masih akan terus disalurkan di 2021 bahkan mengejutkannya lagi, bisa bertambah besar nilainya. Anda perlu mengetahui bahwasanya bantuan pemerintah Rp 2,4 juta diganti jadi Rp 3,55 juta. Nilai yang bertambah itu jangan Anda sia-siakan, mau kapan lagi? buruan daftarkan KTP dari HP terbuka buat yang berumur mulai 18 tahun.

Catatan penting yang perlu Anda ketahui bahwa bantuan pemerintah Rp 2,4 juta untuk subsidi gaji karyawan swasta atau honorer dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta saja. Akan tetapi, untuk tahun ini pemerintah memastikan subsidi gaji dalam program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tidak akan dilanjutkan lagi.

Karena dana untuk pencairan BLT subsidi gaji tidak lagi teralokasi di APBN 2021. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menjelaskan bahwa dana BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada pada rencana dalam APBN 2021.

“Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya,” ujar Ida dikutip dari Antara lewat kompas.com, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Kabar Gembira! Mulai Maret 2021 Pemerintah Bebaskan PPnBM Kendaraan Bermotor Berlaku 3 Bulan

Ida berpendapat, program bantuan subsidi upah ini pasti akan berlanjut tergantung dari situasi dan kondisi perekonomian nasional tahun ini. “Nanti kami lihat kondisi ekonomi berikutnya,” ujar menteri dari unsur dari Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Ida menambahkan, pemerintah hanya mengandalkan program Kartu Prakerja untuk memberikan insentif bagi pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Peserta kartu Prakerja yang berhasil lolos verifikasi data akan mengunduh tunjangan total Rp 3,55 juta. Dengan rincian Rp 600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta dan Rp 1 juta sebagai insentif biaya pelatihan, serta Rp 150 ribu sebagai biaya survei.

“Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan,” kata Ida.

Baca Juga: Kepala Puskesmas Beberkan Beberapa Fakta Tentang Janda Muda yang Hamil Tanpa Suami

Ia menjelaskan dengan sangat tegas bahwa alokasi yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekitar Rp20 triliun dan sampai saat ini tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU di APBN 2021.

Baca Juga:  Yuk Klaim BLT Dana Desa 3,6 Juta, Simak Penjelasannya!

“Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja,” tambah Ida.

Dia kembali menegaskan bahwa di dalam Kartu Prakerja telah ada komponen insentif, selain dana untuk meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi peserta. Kartu Prakerja adalah program pemerintah yang bertujuan untuk pelatihan dan pengembangan keahlian masyarakat.

Baca Juga: VIRAL! Seorang Perempuan Muslim Tampak Khusyuk Salat Di Gereja

Namun, selama pandemi Covid-19 pemerintah melakukan perombakkan agar terdapat komponen bantuan insentif bagi pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) atau angkatan kerja baru.

BACA HALAMAN SELANJUTNYA…..

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan