Awas, Prabowo Bisa Kena Getah Kekalahan Jika Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di 2024

Presiden Joko Widodo, bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, saat panen raya nusantara di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). (Republika.co.id)

Peluang kemenangan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024 akan kecil, jika dipasangkan sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo yang diusung sebagai capres oleh PDI Perjuangan.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza menilai, figur Prabowo tidak bisa menang jika menjadi cawapresnya Ganjar. Sebab, modal yang dia miliki berada di atas Ganjar, yaitu juga menjadi capres yang punya elektabilitas tinggi.

“Citra dirinya (Prabowo) yang sebagai figur militer, pejuang, dan pantang menyerah, malah akan rusak karena sikap dirinya yang plin-plan jika lebih memilih cawapres daripada capres,” ujar Efriza saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/5).

Menurut dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini, Prabowo yang sekarang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, memiliki kesesuaian dengan latar belakangnya sebagai Letjen (Purn) TNI jika maju sebagai capres.

“Sebagai pejuang tentu Prabowo lebih baik kukuh dalam amanat tetap berjuang seperti yang diharapkan. Istilahnya, lebih baik putih tulang daripada putih muka dengan perilaku pragmatis politik, sebab risikonya ia akan disematkan sebagai politisi yang mencla-mencle,” katanya.

Baca Juga:  Dibongkar Warganet, Ganjar Naik Helikopter Milik Taipan Asal Kudus saat Hadiri Pernikahan Adik Menag di Rembang

Di samping itu, Efriza juga menilai posisi Partai Gerindra saat ini lebih bertaji daripada parpol yang kini memiliki kursi paling banyak di parlemen, yaitu PDIP.

“Posisi Gerindra saat ini juga sudah lebih kuat dari PDIP, karena berada di peringkat kedua,” Urainya.

Ditambah, Efriza juga melihat Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB, bahkan sudah dilengkapi dengan adanya Sekretariat Bersama (Sekber).

Maka dari itu, ia memprediksi Prabowo akan kena getah kekalahan jika memaksa berpasangan dengan Ganjar.

“Lagi pula, duet Ganjar-Prabowo tak menjamin keterpilihan pasangan ini. Malah yang terjadi, Prabowo bisa saja dituduh penyebab kekalahan pasangan ini,” pungkasnya.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan