IDTODAY.CO – Belakangan ini, masyarakat dipusingkan dengan tagihan listrik yang membengkak dan ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Bahkan, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di era SBY, Roy Suryo juga berkomentar mengenai hal ini.
Melansir dari Viva.co.id, Kamis, 11 Juni 2020, Roy menilai dalam masalah ini ada tidak transparanan dari pihak PLN. Dia pun mengaku siap berdebat dengan PLN secara terbuka.
“Saya bersedia berdebat dengan PLN untuk membela masyarakat soal ini secara Ilmiah dan terbuka,” ujar Roy, Rabu 10 Juni 2020.
Mantan Waketum Partai Demokrat ini berpendapat melonjaknya tagihan listrik secara tidak wajar yang dikeluhkan oleh mayoritas masyarakat Indonesia, sebenarnya adalah masalah ketidak kejujuran komunikasi sejak awal.
“Sejak awal tidak diinfo petugas-petugas tidak ke rumah-rumah selama PSBB, juga tidak diinfo pelanggan-pelanggan harus memotret atau mencatat stand meter sebagai bukti,” jelas Roy.
Dia pun juga mengomentari soal video animasi grafis yang dibagikan akun @pln_123 di Twitter. Video itu menurutnya justru terkesan tidak mengakui lemahnya komunikasi tersebut, dan malah terkesan menyalahkan work from home dan bulan puasa.
“Sedemikian buruknya manajemen PR (public relation) BUMN di era ini ya?” lanjutnya.
Sumber: riau24.com