Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, dalam rilis surveinya menyebut jika calon presiden (capres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, dinilai bukan pemimpin yang kuat dan masyarakat menilai jika Gubernur Jawa Tengah ini petugas partai.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menyebut perbincangan publik terhadap Gubernur Jawa Tengah ini juga terkait tentang kesejahteraan di Jawa Tengah.

“Munculnya persepsi bahwa Ganjar bukan tipe pemimpin yang kuat. Status Ganjar yang dideklarasikan dan dibincangkan publik sebagai ‘petugas partai’ melemahkan persepsi personal Ganjar. Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang tidak mampu mengambil keputusan sendiri, karena harus berkonsultasi atau direstui dulu setiap keputusannya oleh ketum partainya,” jelas Adjie.

Survei LSI Denny JA ini juga menyatakan untuk pertama kalinya dalam satu tahun dukungan ke Ganjar menurun. Denny JA mengungkapkan hasil riset 3 alasan dukungan Ganjar menurun, salah satunya batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

“Survei menunjukkan bahwa 72% publik menyatakan kecewa gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah. Dari mereka yang menyatakan kecewa, Ganjar Pranowo dianggap sebagai orang yang paling disalahkan atas gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah,” ungkap Adjie.

Baca Juga:  Nama Erick Thohir Bisa Melejit Jika Kasus PCR Hanya Isu Pembunuhan Karakter

Untuk diketahui, dalam survei ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dalam survei 3 nama capres diikuti capres PDIP Ganjar Pranowo dan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Survei bertajuk ‘Capres Pertama yang Lolos Putaran Kedua dan 4 Isu Pilpres Lainnya’ ini dipaparkan dalam rilis di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023). Metodologi sampling dalam survei ini yakni multistage random sampling dengan total 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka menggunakan kuesioner.

Pengumpulan data survei dilakukan dalam rentang 3-14 Mei 2023 dengan margin of error +-2,9%. Survei ini dilengkapi dengan riset kualitatif.

Prabowo mendapatkan elektabilitas 33,9% diikuti Ganjar dengan 31,9% dan Anies Baswedan 20,8%. Prabowo dinyatakan unggul sementara dalam survei LSI Denny JA.

“Mayoritas pemilih inginkan capres yang strong leader yang mampu tumbuhkan ekonomi. Limpahan menurunnya dukungan Ganjar. Pengalaman di pemerintahan pusat. Menjadi tokoh sentral yang banyak diterima spektrum politik,” demikian riset LSI Denny JA.

Sumber: tajukpolitik.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan