IDTODAY.CO – Labor Institute Indonesia turut mendesak Presiden Joko Widodo untuk secepatnya melakukan lockdown di kawasan industri, guna mencegah penularan virus Corona terhadap para pekerja dan pengusaha.
Mereka mendasarkan disahkannya sebagai respon terhadap fakta meningkatnya penjabaran dalam kasus infeksi virus tersebut dalam beberapa hari terakhir.
“Ditambah lagi dengan tren kenaikan orang yang terinfeksi Covid-19 dan meninggal karena virus tersebut cukup tinggi,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip dari Rmol.id (29/3/2020).
Karena itu, mereka berharap presiden Jokowi tidak menolak wacana lockdown kawasan industri, demi keselamatan bersama.
“Untuk itu Presiden jangan bersikeras untuk tidak membuat kebijakan lockdown kawasan industri tersebut, guna membuat rasa aman bagi para stakeholder, buruh, dan pengusaha,” selanjutnya.
Andy memprediksi bahwa lockdown selama 2 minggu tidak akan menyebabkan krisis ekonomi nasional. Demikian juga, kebijakan lockdown dunia industri akan memberikan efek positif bagi keluarga para buruh tersebut.
“Labor Institute Indonesia juga mengimbau agar pemerintah memberikan stimulus discount pembayaran pajak kepada dunia industri agak para pengusaha dapat tetap membayar upah para buruhnya selama perusahaan/pabrik di-lockdown,” tandasnya. Demikian juga, penyemprotan desinfektan bisa dimaksimalkan untuk mensterilkan kawasan industri ketika kawasan tersebut tidak melakukan aktivitas.[rmol/br]