Utang Obligasi Pandemi, Indonesia Dapat US$ 4,3 miliar

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Liputan6)

IDTODAY.CO – Indonesia  berhasil mengumpulkan dalam penerbitan obligasi pandemi (pandemic bond) pertama. Ini adalah utang obligasi dollar Amerika Serikat terbesar Indonesia.

Kabar bahagia dari sektor ekonomi selama masa pandemic global Corona. Yaitu, Indonesia mendapatkan kucuran dana utang obligasi isi berapa dolar Amerika serikat tertinggi di Indonesia. Angkanya mencapai nilai US$ 4,3 miliar dari penerbitan obligasi pandemic.

Utang obligasi yang diperoleh oleh Indonesia merupakan hutan berbentuk dolar dalam jangka waktu terlama yang diterbitkan oleh negara-negara Asia sebagaimana dikutip dari Reuters.

Lead manager yang bertanggung jawab menerbitkan bond tersebut adalah  Goldman Sach,  Deuthc Bank, HSBC, Citi, serta  Stanchart. Sedangkan Danareksa and Trimegah bertindak sebagai CO mananager.

  Berikut rincian penerbitan pandemic bond dollar AS:

-Obligasi pandemi dengan imbal hasil 3,9% sebesar US$ 1,65 miliar dengan jangka waktu 10 tahun

-Obligasi pandemic dengan imbal hasil 4,25% dengan besaran nilai US$ 1,65 miliar dengan jangka waktu 30,5 tahun

– Obligasi pandemic dengan imbal hasil 4,5% senilai US$ 1 miliar  dengan jangan waktu 50 tahun

Sebagian dana yang berhasil dikumpulkan Indonesia akan digunakan untuk mendanai upaya pemulihan dan pemulihan COVID-19.[brz]

Cek Update Data Virus Corona/Covid-19: Update COVID-19

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan