IDTODAY.CO – Adalah Mansyurudin seorang lelaki tunanetra berumur 25 tahun, dengan kondisi matanya yang buta sama sekali tidak menyurutka tekad mulyanya untuk menghafal al-Quran. Untuk mewujudkan cita-citanya sambil lalu ia nyntri di di Rumah Tahfidz Nurul Qolbi, Tajur, Bogor.

Mansyruddin telah di tinggal wafat oleh ibundanya sejak ia masih kecil, sementara ayahnya sakit-sakitan. Bersama kakaknya ia memperjuangkannya, ia harus menjadi tukang pijat keliling sedangkan kakak perempuannya menjadi ibu rumah tangga.

Dengan rumah berdinding anyaman bambu dan lantai tanah ia tinggal bersama bapak dan kakaknya di di Gang Tangkil, Rt 02/05, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Bogor. Kadang rasa khawatir hinggap dalam dirinya terlebih pada saat hujan, karena hawatir rumahnya roboh di terjang derasnya hujan dan kencangnya angin di samping bocornya atap. Namun Mansyuruddin tetap sabar dan tabah serta semangat dalam menjalani kehidupan walau dengan hiasan berupa cobaan.

“Kalau hujan turun saya gak bisa tidur, gimana bisa tidur nyenyak, sedangkan atap bocor di mana-mana, dinding rumah saya sudah hampir roboh. Saya pasrah aja, sambil baca sholawat, kadang baca sebisanya, berharap sama Allah semoga tidak terjadi apa-apa dengan saya, keluarga dan rumah saya,” tutur Mansyurudin dalam keterangan tertulis PPPA Daarul Qur’an Bogor yang diterima kumparan, Selasa (25/2). Sebagaimana di lansir di kumparanNEWS (25/02/2020).

Sumber: Kumparan
Editor: Ahmad Kamali Ansory

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan