Gila, Incar Bulan untuk Usaha Tambang, AS Siapkan teknik “busur listrik”

Para peneliti telah menemukan teknik baru untuk penambangan Bulan yang dikenal sebagai “penambangan busur ablatif”. Foto/Ist

IDTODAY.CO – Inovasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) memang tidak pernah ada habisnya. ambisi besar Para ilmuwan Di Negeri Paman Sam tersebut telah membawa imajinasi mereka untuk menjadikan bulan sebagai sebagai lokasi baru aktivitas penambangannya.

Rencananya, mereka telah menyiapkan teknik busur listrik, untuk mengeksplorasi satelit Bumi tersebut.

Baca Juga: Atasi Kebutuhan Hidup, UMY Anjurkan Baca Surat Al-Mulk: Rasakan Keajaiban Bantuan-Nya

Lantas, apakah teknik baru yang diperkenalkan ilmuwan Amerika serikat tersebut bisa memberikan kemungkinan untuk menambang secara bersamaan air dan logam dari permukaan bulan secara bersamaan ?

Pada dasarnya, konsep penambangan bulan yang telah digaungkan sejak beberapa waktu belakangan ini telah membuat para ilmuwan, badan antariksa dan pengusaha merasa penasaran.

Pasalnya, bulan diyakini sebagai pusat sumber daya beragam kandungan berharga yang bisa membantu suksesnya misi awak di masa depan. Satelit berbatu tersebut diyakini menyimpan air dan logam yang bisa dijadikan sebagai bahan dasar untuk bahan bakar roket dan bahan penunjang berharga lainnya.

Ilmuwan juga tertarik untuk mempelajari sumber daya ini dan sektor komersial telah menunjukkan minat pada penambangan Bulan juga. Pemerintah AS bahkan memberikan lampu hijau pada kebijakan yang mendukung penambangan Bulan pada 2020.

Salah satu teknik baru yang disebut “penambangan busur ablatif”, yang merupakan bagian dari proyek yang dipimpin oleh Amelia Grieg, asisten profesor teknik mesin di Aerospace Center di University of Texas di El Paso. Teknologinya memungkinkan air, logam, dan sumber daya lainnya untuk semuanya ditarik dari material permukaan Bulan sekaligus, menyempurnakan konsep dan metode penambangan Bulan yang lebih lama.

Baca Juga: Atasi Kebutuhan Hidup, UMY Anjurkan Baca Surat Al-Mulk: Rasakan Keajaiban Bantuan-Nya

kata Grieg, Teknik tersebut akan menggunakan busur listrik, dengan cara kerja seperti menempatkan petir di atas permukaan bulan.  

 “Dan akan ‘seperti menempatkan petir di atas permukaan bulan’,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Space.com.

Teknik ini baru-baru ini dipilih sebagai bagian dari program Fase I Fellows untuk NASA’s Institute for Advanced Concept (NIAC).

 “Sebuah program yang memelihara ide-ide visioner yang dapat mengubah misi NASA di masa depan dengan menciptakan terobosan – konsep kedirgantaraan yang secara radikal lebih baik atau sama sekali baru – sambil melibatkan inovator dan wirausahawan Amerika sebagai mitra dalam perjalanan,” menurut NASA sebagaimana dikutip dari Sindonews (16/3/2021)

Dalam teknik ini, busur arus listrik di dua elektroda akan menyublimkan air beku dari regolit Bulan, atau bahan permukaan, mengubahnya menjadi uap air. Itu juga akan menarik benda lain seperti logam dari bahan Bulan. Busur listrik kemudian akan memecah air (atau bahan lain seperti logam) menjadi partikel terionisasi.

Kemudian, medan listrik memandu partikel terionisasi tersebut ke dalam ruang tangkap. Jadi teknik ini akan, dalam satu gerakan, menyedot sumber daya dari regolith bulan dan mengumpulkannya untuk digunakan nanti.

Pada dasarnya, Grieg dan timnya akan mempelajari konsep ini, mengujinya di laboratorium, dan mengerjakan sistem teknologi berdasarkan konsep yang dapat menambang dan mengumpulkan sekitar 10.000 kilogram air per tahun, di antara sumber daya lainnya. Semua hal tersebut akan ditunjang dengan adanya program NIAC.

Konsep penambangan bulan sebelumnya telah menggunakan “ablasi termal”, yang memanaskan air yang membeku ke dalam regolit bulan, menariknya keluar sebagai uap air yang kemudian dapat ditangkap.

“Namun, dengan atmosfer setipis Bulan, uap air hanya berdifusi ke segala arah, dan Anda tidak bisa benar-benar menentukan ke mana harus pergi,” jelas Grieg

Grieg juga menambahkan, ablasi termal juga tidak memungkinkan beberapa jenis sumber daya diekstraksi sekaligus, seperti halnya penambangan busur ablatif.

Tetapi jika mengionisasi air ini menggunakan busur listrik, Grieg menjelaskan, Anda dapat mendorong mereka (partikel) tepat ke tempat yang Anda inginkan. Anda semacam menyalurkannya melalui medan magnet listrik virtual ini ke dalam area pengumpulan kecil, dan Anda dapat mengumpulkan lebih banyak air yang dapat diambil dari Bulan.

Banyaknya daya yang dibutuhkan untuk membuat busur listrik di atmosfer Bulan yang nyaris tidak ada menjadi TANTANGAN utama dalam penambangan busur ablatif.

Baca Juga: Miris, Rumah Dihancurkan Mantan Istri Setelah Bercerai 24 Tahun, Satu Keluarga Terpaksa Tinggal di Kandang Kambing

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan