Israel Serang Konvoi Ambulans Dekat RS Indonesia di Gaza, Puluhan Tewas dan Terluka

Israel Serang Konvoi Ambulans Dekat RS Indonesia di Gaza, Puluhan Tewas dan Terluka (Foto: Mohammed Dahman)

Serombongan konvoi ambulans menuju perbatasan Rafah di Mesir yang membawa sekitar 20 pasien yang terluka parah, dihantam rudal israel di depan gerbang Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza, Jumat (3/11/2023) pukul 18.30 waktu setempat.

Belum bisa dipastikan berapa jumlah korban tewas maupun terluka. Namun mengutip Al Jazeera, sejumlah orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan rudal Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia di Palestina itu.

Baca Juga:  Rusia Siap Bantu Evakuasi Anak-anak Palestina

Direktur RS Al Shifa, Atef Al Kahlout, menyebut sebagian besar korban tewas adalah anak-anak.

“Kami menerima korban lebih dari 50 orang yang tewas dan terluka dalam serangan bom Israel. Sebanyak 40 persen yang tewas dan terluka adalah anak-anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Atef menyebut, generator utama rumah sakit yang menopang kebutuhan suplai listrik untuk operasional fasilitas medis itu telah berhenti sejak dua hari lalu karena kehabisan bahan bakar. Tenaga medis pun disebutnya terbatas.

Baca Juga:  Israel Datangkan Kapal Perang Tercanggih untuk Jaga Ladang Gas Dari Serangan Hizbullah

“Generator utama kami sudah berhenti beroperasi sejak 48 jam lalu, dan kami mengalami keterbatasan tenaga kesehatan,” ucap Atef.

Ia pun menyerukan bantuan perlindungan terhadap fasilitas dan konvoi medis.

“Saya menyerukan pada komunitas internasional untuk menyediakan perlindungan bagi konvoi medis yang dijadwalkan akan berangkat besok menuju perbatasan Rafah,” pintanya.

Sementara itu, juru bicara lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Palestina Mohamed Abu Musbah menyatakan, rudal Israel menghantam sebuah ambulans yang tengah membawa korban luka.

Baca Juga:  Ternyata Alasan Ini yang Membuat Korea Utara Dukung Palestina

“Sopir dan staf kami yang mendampingi korban luka selamat, tetapi salah satu dari mereka terkena pecahan rudal,” ujar Abu Musbah.

Seorang pasien perempuan di dalam ambulans yang diserang kini berada dalam kondisi gawat dan telah dibawa kembali ke dalam Rumah Sakit Al Shifa.

Sumber: kompas.tv

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan