Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Menjadi 10.569 orang, Hampir Setengahnya Anak-anak
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 10.569 orang, kata Kementerian Kesehatan setempat, Rabu (8/11/2023).
“Para korban termasuk 4.324 anak-anak, 2.823 perempuan dan 649 orang lanjut usia, sementara lebih dari 26.000 orang terluka,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra, sebagaimana dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Agency.
Ia mengatakan 2.550 orang, termasuk 1.350 anak-anak, juga dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan.
“Agresi Israel telah menyebabkan 193 petugas medis tewas dan 45 ambulans hancur,” tambah juru bicara itu.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Hampir 1.600 warga Israel telah terbunuh sejak saat itu, menurut angka resmi.
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian besar-besaran, pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel.
Makanan hampir habis, dan toko roti tidak bisa beroperasi di Gaza, menurut Program Pangan Dunia. Badan PBB tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya sedang mencoba untuk meningkatkan upayanya untuk menjangkau lebih dari 1 juta orang dengan bantuan pangan yang mendesak. “Tetapi akses kemanusiaan harus diperluas,” katanya.
Sumber: tvonenews.com
