Terungkap! Rencana Israel Bakal Usir 2,3 Juta Warga Gaza ke Sinai Mesir
Seminggu setelah serangan Hamas, Kementerian Intelijen Israel mengeluarkan dokumen rahasia setebal sepuluh halaman yang menguraikan rencana pengusiran 2,3 juta penduduk Palestina di Gaza ke Sinai utara, di Mesir
Israel memang menginstruksikan warga sipil Palestina untuk mengosongkan Gaza utara sebelum operasi darat mereka lancarkan. Dokumen mengungkapkan rencana operasi darat berurutan dari utara ke selatan Gaza, sementara perbatasan Rafah dibiarkan kosong, lalu kemudian membangun kota-kota tenda di Sinai utara dan membangun kota-kota untuk memukimkan kembali warga Palestina di Mesir.
Dokumen berisi proposal tersebut tertanggal 13 Oktober 2023, atau enam hari setelah militan Hamas menyerang Israel selatan, yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera 240 orang di Gaza.
Laporan mengenai proposal itu pertama kali diterbitkan oleh sebuah situs media Israel, Sicha Mekomit.
Situs Wikileaks menyebut dokumen tersebut telah diverifikasi oleh seorang pejabat dari Kementerian Intelijen, menurut situs berbahasa Ibrani yang pertama kali menerbitkan dokumen tersebut. Mekomit mencatat bahwa dokumen dari Kementerian Intelijen bersifat nasihat dan tidak mengikat eksekutif.
Namun kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menganggap proposal ini hanyalah sebuah konsep atau latihan hipotesis dari pihak intelijen di negaranya. Hanya saja, pembuatan proposal tersebut telah menimbulkan kecurigaan dari Mesir, kalau Israel ingin menjadikan Gaza sebagai masalah di negaranya.
Rakyat Palestina juga punya trauma masa lalu, ketika mereka diusir dari wilayah Israel pada tahun 1948 sebagai bagian dari pendirian negara zionis tersebut.
Sumber: tvonenews.com
