Viral Tentara Israel Siksa Hingga Telanjangi Pria Palestina

Viral Tentara Israel Siksa Hingga Telanjangi Pria Palestina (Foto: Istimewa)

Konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas. Saat ini perang antara Israel dan kelompok Hamas dari Palestina telah memasuki pekan kelima dan keduanya tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah.

Kemudian, belum lama ini beredar video di sosial media yang memperlihatkan sejumlah tentara Israel menangkap pria Palestina dan menyiksa pria palestina.

Dilansir Marroco News, Selasa, 7 November 2023, Video-video itu pertama kali muncul di platform media sosial X pada hari Selasa dan telah ditinjau oleh sejumlah media. Rekaman itu memperlihatkan beberapa pria Palestina tergeletak di tanah dalam keadaan telanjang. Dalam salah satu video, seorang pria ditendang perutnya sambil berlutut, lalu diludahi.

Dalam adegan yang paling gamblang, seorang tentara Israel berdiri di sekitar sekelompok pria Palestina yang matanya ditutup dan tangannya diikat ke belakang.

Tentara tersebut kemudian terlihat menginjak kepala seorang pria Palestina yang berbaring telentang, tangannya terikat menutupi wajahnya. Pria itu menangis memanggil ibunya dalam bahasa Arab. Dia kemudian diseret pergi sambil berteriak.

Pria lain dengan aksen Palestina berulang kali meratap dalam bahasa Arab: “Ya Tuhan, saya tidak bisa menangani ini.”

Baca Juga:  Anies Ajak Masyarakat Ikut Aksi Bela Palestina di Monas

Banyak hal yang diucapkan dalam video itu tidak terdengar, tetapi ada dua frasa yang terdengar dalam bahasa Ibrani: “Siapa pun yang tidak boleh berada di sini, silakan pergi,” dan “Jemput dia, pindah ke sana.” Seragam tentara dalam rekaman tersebut tampak konsisten dengan pakaian Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Menanggapi pertanyaan tentang video tersebut, IDF mengeluarkan serangkaian pernyataan. “Perilaku pasukan yang muncul dalam rekaman itu sangat menyedihkan dan tidak sesuai dengan komando tentara. Keadaan insiden itu sedang diperiksa,” kata IDF, seperti dikutip dari NBC News.

IDF juga mengakui bahwa mereka mengetahui setidaknya dua insiden yang diperlihatkan dan bahwa para komandan sedang meninjau kasus-kasus tersebut.

Sumber: VIVA.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan